TAMIANG LAYANG - Curah hujan yang tinggi beberapa hari terakhir, serta meluapnya sungai mengakibatkan enam desa di wilayah Kabupaten Barito Timur banjir. Kini kini Bartim berstatus tanggap darurat banjir.
"Sudah kita usulkan menjadi tanggap darurat sejak malam tadi hingga lima hari ke depan," ucap Plt Kepala BPBD Kabupaten Bartim Riza Rahmadi, Selasa (2/2) di Tamiang Layang.
Dijelaskan Banjir tersebut merendam enam desa dan ratusan kepala keluarga (KK) yakni, Desa Lenggang Kecamatan Raren Batuah 86 KK, Desa Pangkan 90 KK, Desa Paku Beto 64 KK, Desa Kalamus 32 KK di Kecamatan Paku. Kemudian, Desa Ramania 60 KK dan Desa Pulau Padang 40 KK Kecamatan Patangkep Tutui.
Dia menjelaskan, banjir tersebut dipicu intensitas curah hujan tinggi yang mengakibatkan sungai meluap. Air menggenangi rumah warga dengan rata - rata kedalaman mencapai lutut orang dewasa.
Pihak pemerintah juga rencananya akan mendistribusikan bantuan beras yang masih dikoordinasikan terkait logistik dengan teknis sosial.
"Sampai saat ini masih terus dipantau kondisi air dengan harapan cepat surut," akunya.
Ditambahkan Riza, banjir yang melanda khususnya di Lenggang menjadi perhatian karena menjadi langganan setiap tahun. Rencana juga akan dilakukan pembangunan bendungan untuk rekayasa tangkap air.
"Sebenarnya sudah direncanakan pihak Balai Air dari Kementrian PUPR tetapi masih menunggu dan mudahan bisa segera direalisasikan," pungkasnya.(apr/oes)