NANGA BULIK - Pemerintah Kabupaten Lamandau siap mendukung program Sekolah Rakyat yang merupakan program Presiden Prabowo Subianto dalam rangka untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat khususnya dari keluarga miskin.
Untuk itu, belum lama tadi, Wakil Bupati Lamandau bersama Kepala Dinas Sosial dan instansi terkait telah melakukan survei ke sejumlah lokasi yang akan diusulkan.
Saat dikonfirmasi, Wakil Bupati Lamandau, Abdul Hamid menjelaskan bahwa Menteri sosial telah menyurati seluruh Gubernur dan Bupati agar mengusulkan rencana penyelenggaraan Sekolah Rakyat di wilayah masing-masing.
Dalam usulan tersebut, daerah diharapkan menyiapkan lahan seluas 5 - 10 hektare milik pemerintah yang tidak bersengketa.
"Jadi tagline program ini adalah negara hadir untuk memuliakan orang miskin. Anak orang miskin tidak boleh miskin anak pemulung tidak boleh jadi pemulung itulah sebabnya gagasan sekolah rakyat ini dibuat dalam rangka untuk pengentasan kemiskinan terutama yang ada di desil satu dan dua," ucapnya.
Setiap daerah diminta untuk memberikan dukungan terhadap program sekolah rakyat ini, dukungan tersebut bisa berupa lahan kosong untuk dibangun baru ataupun menggunakan bangunan yang sudah ada yang tidak dipakai untuk dijadikan Sekolah Rakyat.
"Pak Bupati Lamandau mendukung program Sekolah Rakyat ini dengan menghibahkan lahan kosong yang nantinya akan dibangun sekolah rakyat. Kami sudah beberapa kali menyurvei calon lokasi, ada beberapa alternatif pilihan seperti gedung balai Diklat milik BKPSDM, tetapi kita lebih memilih untuk mengusulkan lahan kosong sehingga penataannya nanti akan lebih mudah oleh pemerintah pusat," jelasnya.
“Lahan yang diusulkan tersebut merupakan lahan yang semula akan dipergunakan untuk lokasi industri kecil atau Lik yang ada di Desa Kujan, Kecamatan Bulik,” timpalnya. (mex/fm)