SAMPIT | PANGKALANBUN | PALANGKA | KOTAWARINGIN | METROPOLIS | BARITO | GUMAS | DPRD SERUYAN

METROPOLIS

Senin, 12 Juli 2021 10:30
Puluhan Nakes RSUD di Pangkalan Bun Terpapar Covid-19

PANGKALAN BUN - Membeludaknya pasien terkonfirmasi positif Covid-19 yang dirujuk ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sultan Imanuddin Pangkalan Bun membuat tenaga kesehatan kewalahan. Bahkan, puluhan tenaga kesehatan harus ikut menjalani isolasi mandiri dan ada yang dirawat di ruang isolasi RSUD akibat terpapar Coronavirus Disease atau Covid-19.

Direkturnya RSUD Sultan Imanuddin Pangkalan Bun dr Fachrudin menegaskan, puluhan tenaga kesehatan yang terpapar Covid-19 bukan lantaran tidak disiplin menerapkan protokol kesehatan. Petugas kesehatan mengalami kelelahan luar biasa dalam memberikan pelayanan terhadap pasien Covid-19 yang terus masuk ke rumah sakit. Faktor kelelahan mengakibatkan sistem imun tubuh melemah sehingga rentan tertular.

"Nakes kami banyak yang terpapar bukan karena tidak disiplin menjalankan protokol kesehatan, tetapi karena faktor kelelahan yang luar biasa, mereka tidak ada istirahat karena lonjakan pasien yang terkonfirmasi positif Covid-19 yang masuk ke rumah sakit sangat banyak," ujarnya, Jumat (8/7).

Ia menegaskan apabila tenaga kesehatan semakin banyak yang terpapar, rumah sakit akan lumpuh karena tidak ada yang memberikan layanan.

Saat ini saja, rumah sakit memperbantukan tenaga kesehatan umum untuk pelayanan bagi pasien Covid-19.

"Jadi mohon bantu kami untuk tidak melakukan kegiatan yang berisiko tertular Covid-19. Kalau terus masuk, selain kewalahan, tenaga kesehatan juga tidak bakalan cukup," tandasnya.

Saat ini jumlah sumber daya manusia (SDM) dan sarana prasarana pelayanan Covid-19 yang dimiliki oleh RSSI terutama untuk tenaga kesehatan yang terdiri dari dokter spesialis berjumlah 31 orang, dokter IGD sebanyak 14 orang, perawat sebanyak 101 orang, dan bidan 22 orang.

Sementara untuk jumlah tenaga medis dan nonmedis di rumah sakit yang terkonfirmasi positif Covid-19 terdiri dari lima dokter, 11 perawat, lima bidan, 15 tenaga kesehatan lainnya, dan 10 orang nontenaga kesehatan.

Dari semua tenaga kesehatan yang terpapar, ada yang isolasi mandiri di rumah dan ada yang dirawat di rumah sakit. Yang dirawat di RSUD adalah satu dokter, satu bidan, satu pegawai nontenaga kesehatan. Sisanya menjalani isolasi mandiri.

"Jadi total seluruhnya sebanyak 46 orang yang terpapar Covid-19, mereka 43 menjalani isoman dan 3 menjalani perawatan di ruang isolasi RSSI," katanya.

Seiring melonjaknya kasus terkonfirmasi positif Covid-19, RSUD terus memaksimalkan ruangan yang dimiliki. Hingga saat ini sudah ada delapan bangunan yang digunakan untuk perawatan pasien Covid-19. Dengan jumlah bed normal IGD 13 tempat tidur dimaksimalkan menjadi 24 tempat tidur, ICU 3 tempat tidur, ruang perawatan semula 137 dimaksimalkan menjadi 168 tempat tidur, dan inkubator sebanyak 8. (tyo/yit)

loading...

BACA JUGA

Rabu, 09 September 2015 00:45

Uji Kebohongan, Tim Hukum Ujang Dukung Uji Forensik

<p>&nbsp;PALANGKA RAYA - Tim Kuasa Hukum Ujang-Jawawi menyatakan penetapan hasil musyawarah…

Sitemap
  • HOME
  • HOT NEWS
  • NEWS UPDATE
  • KOLOM
  • RAGAM INFO
  • INSPIRASI
  • FEATURE
  • OLAHRAGA
  • EKONOMI
Find Us
Copyright © 2016 PT Duta Prokal Multimedia | Terverifikasi Dewan Pers