Pembangunan infrastuktur pendukung di kawasan food estate dipastikan tetap terlaksana, khususnya yang berkaitan dengan peningkatan jalan di kawasan lumbung pangan nasional tersebut.
Salah satu yang saat ini dikerjakan yakni peningkatan dan pelebaran jalan Kabupaten Pulang Pisau ke arah Desa Belanti Siam dengan jarak sepanjang 41 kilometer. Jalan kabupaten tersebut ditargetkan selesai akhir 2021 mendatang.
“Pentingnya infrastruktur food estate ini karena untuk menunjang kegiatan di sana. Maka dari itu, pemerintah akan mengawal peningkatan konektivitas ini,” kata Gubernur Sugianto Sabran, belum lama ini.
Sugianto menegaskan, pembangunan infrastruktur pendukung yang berkaitan dengan konektivitas antarwilayah diperlukan dalam pengembangan program strategis nasional ini. Oleh sebab itu, program kegiatan pembangunan infrastruktur pendukung tersebut tetap akan berlanjut dengan ketersediaan anggaran. Di satu sisi pemerintah juga melakukan koordinasi dengan pihak kementerian terkait penanganan infrastruktur food estate di sejumlah titik.
“Konektivitas itu tujuannya agar mobilitas barang, jasa, dan manusia lebih efisien, sehingga diharapkan perekonomian wilayah meningkat,” katanya belum lama ini.
Sugianto menyebutkan, peningkatan infrastruktur jalan di kawasan food estate ini tidak hanya untuk kepentingan aktivitas pertanian, tetapi juga untuk mendukung kelancaran aktivitas ekonomi dan mobilitas masyarakat.
Ruas jalan sepanjang 41 kilometer yang ditangani oleh Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) diharapkan selesai sesuai target. Dengan selesainya pengerjaan infrastruktur ini, akan membuat berbagai aktivitas pertanian di lebih optimal.
“Food estate ini semuanya ada kaitannya. Karena kita pengembangan pertanian, sudah pasti akses menuju ke situ juga diperhatikan. Maka dari itu, konektivitas jalan yang sekarang dikerjakan diharapkan bisa selesai tepat waktu,” pungkasnya. (sho/yit)