Kepala Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Kalimantan Tengah (Kalteng) Brigjen Pol Roy Hardi Siahaan mengatakan, ratusan generasi muda di Bumi Tambun Bungai telah terpapar narkotika. Mereka berasal dari berbagai jenjang pendidikan, dari SMP hingga mahasiswa.
Roy mengatakan, untuk mencegah semakin banyaknya pemuda-pemudi terjerumus barang haram itu, pihaknya mengukuhkan Duta Antinarkoba Kalteng tahun 2021. ”Duta Antinarkoba ini yang juga menjadi satu program BNNP,” ujarnya.
Dia menuturkan, langkah itu sebagai upaya mengurangi penyalahgunaan narkoba. Terutama saat pandemi Covid-19. Dengan adanya Duta Antinarkoba, diharapkan dapat menjaring lebih banyak lagi generasi muda untuk ikut memerangi barang haram itu.
”Tugas Duta Antinarkoba Kalteng menyeleksi duta di tingkat kabupaten dan kota serta melakukan sosialisasi bahaya narkotika dan penanggulangannya di kampus,” ucap Roy.
Roy menambahkan, bahwa salah satu upaya agar angka peredaran narkotika bisa turun,yakni dengan melibatkan generasi milenial. Mereka nantinya akan dipilih untuk menjadi Duta Anti Narkoba dan melakukan sosialisasi bahaya ”barang setan” tersebut pada generasi muda.
Pihaknya berencana akan meminta tiap kabupaten maupun kota di Kalteng agar dapat mengirim tiga perwakilan yang nantinya akan diseleksi menjadi Duta Anti Narkotika di daerahnya. (daq/ign)