PALANGKA RAYA– Peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-76  Kemerdekaan Republik Indonesia (RI) dapat dijadikan sebagai momentum untuk memperkuat rasa persatuan dan kesatuan dalam meneruskan cita-cita perjuangan kemerdekaan para pahlawan. Meskipun saat ini dalam kondisi pandemi Covid-19.

Hal itu disampaikan Wali Kota Palangka Raya Fairid Naparin  saat upacara peringatan HUT ke 76 Kemerdekaan RI, yang berlangsung sederhana dan terbatas , di halaman Kantor Wali Kota, Jalan Cilik Riwut kilometer 5,5 Palangka Raya, Selasa (17/8). Turut hadir Komandan Kodim 1016/ Palangka Raya, Kolonel Inf Rofiq Yusuf bersama forkopimda Kota.

Memaknai tema Indonesia tangguh, menurutnya di Kota Cantik ini adalah tangguh dalam melakukan pengawasan, penanganan dan pencegahan Covid-19.

”Tim Satgas Covid-19 sudah aktif dalam melakukan upaya pemutusan mata rantai Covid-19. Maka itu Palangka Raya tangguh, Palangka Raya tumbuh, tangguh dalam menghadapi Covid -19. Dan, berupaya terus menerus untuk tumbuh dalam ekonomi,” tutur Fairid.

Ia pun mengapresiasi petugas tenaga medis, TNI-Polri dan semua pihak yang tergabung dalam satuan tugas penanganan Covid-19 yang setiap hari berjuang di lapangan.

Fairid juga menyatakan, kemerdekaan ini tidak diraih dengan mudah, tetapi diperoleh melalui kegigihan dan perjuangan panjang para pahlawan patriot bangsa. Diharapkannya, semoga Indonesia tetap tangguh dalam menangani Covid-19 dan bisa bangkit dari pandemi Covid – 19 serta tumbuh dalam sektor perekonomiannya.

Sebelumnya Wali Kota Palangka Raya mengukuhkan 72 Calon Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) Kota Palangka Raya secara virtual, (16/8). Mereka dibagi dua tim, yaitu pasukan yang bertugas pagi sebagai Pengibar Bendera Merah Putih dan bertugas sore sebagai Pasukan Penurunan Bendera Merah Putih.

Selain itu, Fairid Naparin juga menghadiri Apel Kehormatan dan Renungan Suci di Taman Makam Pahlawan (TMP) Sanaman Lampang.

Sementara itu, Komandan Kodim 1016 Palangka Raya, Kolonel Inf Rofiq Yusuf menyatakan, upacara peringatan HUT ke 76 Kemerdekaan RI dilaksanakan secara sederhana dan khidmat, dengan menerapkan protokol kesehatan. Lantaran dihadapkan dengan pandemi Covid-19 yang hingga saat ini belum selesai.

”Sesuai tema HUT RI tahun ini, saya himbau agar penerapan prokes tetap dilakukan dalam setiap aktivitas, sehingga angka penularan Covid-19 dapat ditekan, dan meningkatkan ekonomi bangsa Indonesia dalam menghadapi krisis ekonomi global saat ini,” pungkasnya. (daq/gus)