KUALA PEMBUANG – Sebanyak 33 peserta mengikuti lomba dayung untuk memeriahkan HUT Kabupaten Seruyan ke 14 serta HUT Kemerdekaan RI ke 71. Dilaksanakannya lomba tersebut salah satunya untuk membangkitkan semangat akan menggalakkan kembali kebudayaan dan ciri khas masyarakat Kabupaten Seruyan.
Bupati Seruyan H Sudarsono menyampaikan dilaksanakannya lomba dayang itu merupakan upaya pemerintah daerah untuk membangkitkan lagi semangat masyarakat untuk melestarikan budaya nenek moyang khususnya tradisi dayung.
Menurut Sudarsono, dayung menggunakan sampan kecil ini merupakan ciri khas masyarakat salah satunya di Seruyan yang ada pada zaman dahulu hingga sekarang banyak yang berprofesi sebagai nelayan.
”Ini baru kita laksanakan, saya harap ini bisa setiap tahun kita gelar agar tidak punah,” ucapnya usai membuka acara lomba dayung di pelabuhan Kuala Pembuang III. Jumat (12/8).
Dijelaskannya, lomba dayung sudah menjadi cabang olahraga andalan khususnya di Kalteng, dengan dilaksanakannya lomba ini ditingkat kabupaten secara otomatis telah meningkatkan semangat para atlet-atlet di Kabupaten Seruyan untuk bersaing ditingkat Provinsi Kalteng nantinya. ”Lomba ini sudah mulai ditinggalkan masyarakat kita maka dari itu kita bangkitkan lagi,” ucapnya.
Sementara itu, koordinator panitia lomba dayung H Sugian Noor menyebutkan jumlah peserta yang mengikuti lomba dayung itu sebanyak 33 orang dengan rincian, 27 orang laki-laki dan sebanyak 6 orang perempuan. “Dengan dilaksanakanya lomba ini kita harapkan warisan nenek moyang ini terus terjaga kelestariannya dan tidak tergerus oleh zaman,” ujarnya. (hen/fin)