SAMPIT | PANGKALANBUN | PALANGKA | KOTAWARINGIN | METROPOLIS | BARITO | GUMAS | DPRD SERUYAN

KOTAWARINGIN

Minggu, 29 Agustus 2021 01:01
Sudah 1.577 Jiwa Terdampak, Korban Banjir Kobar Bisa Terus Bertambah
Banjir yang terjadi di Kecamatan Arut Utara, Kabupaten Kotawaringin Barat, Senin (23/8). (IST/RADAR SAMPIT)

 Banjir di Kecamatan Arut Utara, Kabupaten Kotawaringin Barat, sudah merata di 10 desa dan satu kelurahan. Jumlah warga terdampak dari banjir tahunan ini mencapai 1.577 jiwa dan berpotensi bertambah.

Camat Arut Utara Amir Mahmud mengatakan, banjir di wilayahnya terjadi sejak Minggu (22/8) lalu. Banjir semakin meluas dan mengepung seluruh desa dan kelurahan di Kecamatan Arut Utara.

Banjir sudah merata. Semua desa dan kelurahan di Arut Utara terkena. Ketinggian juga bervariasi, dari 50 sentimeter hingga satu meter lebih,” kata Amir Mahmud.

Sampai kemarin, jumlah rumah yang terendam banjir mencapai 491 unit dengan jumlah penghuni 1.577 jiwa. Kemungkinan jumlah itu terus bertambah karena wilayah ketinggian air yang terus meningkat.

”Seperti di Desa Sungai Dau dan Sambi, ketinggian air turun, sementara desa dan kelurahan lainnya justru bertambah tinggi dan nampaknya semakin luas, karena hujan yang terus terjadi,” katanya. Dalam kondisi banjir, lanjutnya, warga membutuhkan kecukupan pangan siap santap. Mengingat mereka tidak bisa melakukan aktivitas karena banjir.

Kepala BPBD Kobar Syahruni menambahkan, selain membuat posko baniir di Kecamatan Arut Utara, pihaknya telah menyiagakan personel dan peralatan evakuasi.

”Belasan personel kami siagakan dan mereka selalu bergantian berjaga dengan tim gabungan di posko banjir,” tuturnya.

Menurutnya, meski banjir meluas, masyarakat enggan meninggalkan rumah. Terkecuali dalam kondisi darurat sakit atau rumahnya tenggelam. ”Kebetulan ada perahu milik BPBD, TNI, dan polisi yang siaga. Jadi, setiap ada warga yang minta evakuasi, kami langsung siap. Seperti kejadian Rabu malam, ada lansia yang sakit dan dievakuasi menggunakan perahu karet,” jelasnya.

Masyarakat yang rumahnya banjir enggan menempati lokasi pengungsian. Justru saat setelah dievakuasi, mereka memilih tinggal di rumah keluarga dan sebagian menyewa kos.

”Yang jelas, sesuai instruksi atasan, tempat pengungsian tekah disiapkan di kelurahan dan kantor desa. Begitu juga dapur umum, juga sudah siap di lokasi banjir,” pungkasnya. (rin/sla/ign)

loading...

BACA JUGA

Kamis, 05 Juni 2025 16:23

Sukamara Dapat Predikat UHC Prioritas

SUKAMARA - Predikat Universal Health Coverage (UHC) Prioritas didapat oleh…

Kamis, 05 Juni 2025 16:23

Jelang Iduladha, Masduki Inspeksi ke Pasar

SUKAMARA – Bupati Sukamara Masduki bersama dengan unsur Forkopimda Sukamara…

Kamis, 05 Juni 2025 16:22

Bupati Lamandau Serahkan 95 Hewan Kurban

NANGA BULIK–Menjelang perayaan Iduladha 1446 Hijriah, Bupati Lamandau Rizky Aditya…

Rabu, 04 Juni 2025 15:49

Sukamara Raih Opini WTP 13 Kali Berturut-turut

SUKAMARA - Pemerintah Kabupaten Sukamara kembali memperoleh opini Wajar Tanpa…

Rabu, 04 Juni 2025 15:49

Bupati Lamandau Hadiri Orientasi dan Munas VI APKASI

NANGA BULIK - Bupati Lamandau Rizky Aditya Putra menghadiri dua…

Rabu, 04 Juni 2025 15:24

Nelayan Keringkan Hasil Laut

SUKAMARA – Sebagian hasil tangkapan ikan di wilayah pesisir Sukamara…

Rabu, 04 Juni 2025 15:23

Bupati Lamandau Lantik 37 Pejabat Kepala Desa

NANGA BULIK - Bupati Lamandau Rizky Aditya Putra melantik 37…

Senin, 02 Juni 2025 15:26

Pemkab Siap Dukung Kemajuan Pesantren Nurul Hijrah

SUKAMARA - Pondok Pesantren Nurul Hijrah Sukamara menggelar acara milad…

Senin, 02 Juni 2025 15:25

Nilai-nilai Pancasila Harus Diterapkan

SUKAMARA - Wakil Bupati Sukamara Nur Efendi menegaskan bahwa upacara…

Senin, 02 Juni 2025 15:25

Wabup Lamandau Sampaikan Usulan dalam RPJMD Kalteng

PALANGKA RAYA – Wakil Bupati Lamandau Abdul Hamid didampingi Plt Bappedalitbang…

Sitemap
  • HOME
  • HOT NEWS
  • NEWS UPDATE
  • KOLOM
  • RAGAM INFO
  • INSPIRASI
  • FEATURE
  • OLAHRAGA
  • EKONOMI
Find Us
Copyright © 2016 PT Duta Prokal Multimedia | Terverifikasi Dewan Pers