Kebun warga di Desa Sidomulyo, Kecamatan Bukit Batu, Kota Palangka Raya, jadi sasaran orang utan untuk mencari makan. Satwa langka itu kedapatan memakan nanas dan rambutan di kebun tersebut.
Setelah mendapat laporan dari warga, tim WRU SKW I Palangka Raya Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Kalimantan Tengah bersama BOSF Nyaru Menteng melakukan evakuasi, Minggu (12/9). Orang utan itu diketahui berjenis kelamin jantan dengan berat sekitar 70 kg dan berumur lebih dari 15 tahun.
Kepala BKSDA Kalteng Nur Patria Kurniawan mengatakan, setelah dievakuasi, orang tersebut diamankan di Resort TWA Bukit Tangkiling untuk dilakukan persiapan pelepasliaran. ”Orang utan tersebut sudah dua hari berada di kebun masyarakat, memakan rambutan dan nanas,” ujarnya.
Nur menuturkan, satwa dilindungi tersebut ditranslokasi menuju Taman Nasional Sebangau sebagai rumahnya yang baru pada Senin (13/9). ”Semoga orang utan itu berkembang biak di habitat alaminya bersama kawan-kawannya. Kami berharap masyarakat segera melapor jika ada menemukan orang utan lagi,” katanya.
Lebih lanjut Nur mengatakan, penyebab orang utan tersebut masuk ke perkebunan dilatari banyak faktor. Salah satunya diduga karena kurangnya bahan makanan di habitat sebelumnya.
”Semoga ke depan tidak ditemukan hal serupa. Kami mengimbau warga sekitar agar berhati-hati dan belum diketahui apakah ada orang utan yang lain,” tandasnya. (daq/ign)