Peristiwa nahas menimpa bocah berusia empat tahun di Jalan dr Murjani Palangka Raya, Kamis (23/9). Korban tercebur ke air saat ditinggal kedua orang tuanya keluar rumah.
Peristiwa itu membuat heboh masyarakat setempat lantaran di lokasi kejadian debit air masih tinggi. Saat bali tenggelam, orang tua korban tidak berada di tempat. Jenazah almarhum sudah dievakuasi dan ditemukan sekitar satu jam usai kejadian.
Kini kasus itu sudah ditangani aparat kepolisian Polsek Pahandut dan beberapa saksi dimintai keterangan. Berdasarkan keputusan orangtua jenazah dikebumikan di Tempat Pemakaman Jl. Telawang Raya, Kelurahan Tanjung Pinang setelah salat ashar.
Kapolsek Pahandut Kapolsek Pahandut AKP Erwin Togar Haasian mengatakan, orang tua korban berada di Bukit Rawi. Mendengar kabar duka, orang tua bergegas ke Palangka Raya.
Keterangan lain disampaikan oleh ibu korban. Sekira jam 06.45 WIB, saksi keluar rumah untuk belanja. Saat itu balita masih tidur di rumah dan sang ayah sudah berangkat kerja.
Sekitar jam 07.00 WIB, ibunya kembali ke rumah dan melihat korban tidak ada di dalam kamar. Lalu, langsung panik mencari keberadaan korban. Saat itu melihat pintu belakang rumah terbuka dan melihat pancingan namun tidak melihat korban.
Saat dicari sekitar rumah sekitar satu jam, korban ditemukan sudah mengambang. Lalu ibunya kemudian melompat ke dalam air untuk menyelamatkan korban. Selanjutnya korban dibawa ke RS TNI-AD bersama para tetangga, namun nyawa korban sudah tak tertolong lagi.
“Jadi yang menemukan adalah ibu korban. Memang diketahui bahwa korban sudah bisa membuka pintu rumah mereka. Korban juga diketahui belum mahir berenang,” kata Erwin.
Bhabinkamtibmas Aipda Agus menambahkan, waktu itu ayahnya sudah berangkat kerja, sedangkan ibunya belanja ke warung. Anaknya masih tidur sehingga tidak diajaknya.
Sepulang belanja dari warung, ibunya bingung melihat anaknya tidak ada. Pas dicari ke dapur melihat pintu belakang terbuka. Curiga melihat pintu terbuka, ibu langsung ke belakang, melihat anaknya sudah tenggelam.
“Ketemunya di belakang rumahnya. Yang menemukan ibunya langsung waktu itu. Kami harap masyarakat lebih memperhatikan anak-anak dan pastikan semua aman. Semoga peristiwa itu tidak terulang kembali,” pungkasnya. (daq/yit)