SAMPIT | PANGKALANBUN | PALANGKA | KOTAWARINGIN | METROPOLIS | BARITO | GUMAS | DPRD SERUYAN

BARITO

Sabtu, 02 Oktober 2021 10:33
Pekerja Kebersihan Mengaku Bidan, Raup Ratusan Juta dari Investasi Bodong
INVESTASI BODONG: Tersangka arisan investasi bodong Purlina digelandang di Mapolres Kobar Kamis (30/9). (RINDUWAN/RADAR SAMPIT)

Seorang pekerja kebersihan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sultan Imanuddin Pangkalan Bun, Purlina, melakukan penipuan berupa arisan investasi bodong. Jumlah korbannya mencapai puluhan orang. Uang yang sempat dikumpulkan tersangka mencapai Rp 900 juta.

Kapolres Kobar AKBP Devy Firmansyah mengatakan, tersangka menawarkan arisan kepada para korban di sekitar tempat tinggalnya di Desa Kapitan, Kecamatan Kumai. Banyak masyarakat yang tertarik dari arisan yang dijanjikan tersangka. 

”Sampai ada satu korban bernama Sartika yang melaporkan arisan atau investasi bodong ini ke Polres Kobar, karena uang modal dan keuntungan tidak kunjung keluar,” kata Kapolres Kobar AKBP Devy Firmansyah, Kamis (30/9).

Modus yang dilakukan, kata Kapolres, awal mulanya tersangka menawarkan kepada korban untuk ikut arisan ”Investasi Get” pada 15 September. Korban bersedia mengikuti arisan investasi yang ditawarkan. Korban terlebih dulu harus menyetorkan sejumiah uang kepada tersangka. Dalam beberapa hari, akan memperoleh keuntungan sejumlah uang.

”Satu korban, Sartika, mengikuti sebanyak 41 slot arisan Investasi Get yang ditawarkan oleh tersangka dan korban menyerahkan uang sebesar Rp 311.800.000,” kata Devy.

Korban menyetorkan ke rekening tersangka dan dijanjikan apabila mengikuti arisan, bakal mendapatkan keuntungan dan uang modal bakal kembali. ”Pada hari pencairan yang sudah ditentukan, modal awal akan kembali dan akan ditambah keuntungan. Namun, sampai tanggal jatuh tempo yang ditentukan, korban tidak mendapatkan uang arisan Investasi Get dari tersangka,” jelasnya.

Adapun uang korban digunakan tersangka untuk menutupi uang arisan Investasi Get sebanyak 15 slot. Arisan yang diadakan tersangka diketahui diikuti 49 orang. ”Untuk sementara, uang yang masuk rekening tersangka mencapai Rp 900 juta. Namun, sampai saat ini baru satu korban yang melapor. Ke depan bakal banyak melapor,” jelasnya.

Untuk mengelabui para korban, tersangka mengaku sebagai bidan di RSUD Sultan Imanuddin Pangkalan Bun. Padahal, yang bersangkutan adalah seorang tenaga kontrak petugas kebersihan.

Polres Kobar terus mendalami kasus tersebut, sementara tersangka telah diamankan di Mapolres Kobar untuk dimintai keterangan lebih lanjut. Tersangka dijerat dengan pasal 378 KUHPidana dengan ancaman 4 tahun kurungan penjara. (rin/sla/ign)

loading...

BACA JUGA

Kamis, 05 Desember 2024 11:18

Pasar Murah di Lamandau Bersamaan dengan Safari Natal

NANGA BULIK- Jelang hari besar keagamaan yakni Natal, Pemerintah Kabupaten…

Rabu, 04 Desember 2024 10:07

Pemkab Lamandau mulai Safari Natal

NANGA BULIK - Memasuki bulan Desember, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lamandau…

Selasa, 03 Desember 2024 10:21

Pemkab Lamandau Sosialisasikan Metrologi ke Masyarakat

NANGA BULIK- Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lamandau, menggelar kegiatan sosialisasi pelayanan…

Senin, 25 November 2024 10:32

RSUD Lamandau Berencana Buka Layanan Hemodialisa

NANGA BULIK – Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Lamandau telah …

Jumat, 22 November 2024 10:36

Inovasi ”Sidin Beramal” Permudah Pengurusan Izin

NANGA BULIK - Pelayanan publik di Kabupaten Lamandau masih menghadapi…

Rabu, 20 November 2024 10:33

HKN, Pelayanan Kesehatan Wajib Ditingkatkan

NANGA BULIK - Penjabat Bupati Lamandau Said Salim mengapresiasi seluruh…

Senin, 18 November 2024 12:29

Pj Bupati Ajak Masyarakat Tetap Jaga Persatuan dan Kesatuan

NANGA BULIK - Suhu politik menjelang hari pemungutan suara Pemilihan…

Jumat, 15 November 2024 17:30

Susun RKA dengan Perhatikan Skala Prioritas

KUALA KURUN - Fraksi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) pada…

Jumat, 15 November 2024 17:28

Tahapan Pilkada Perlu Pengawasan Bersama

SUKAMARA - Staf Ahli Bidang Kemasyarakatan dan SDM Setda Sukamara…

Jumat, 15 November 2024 17:27

Guru Penggerak Harus Tingkatkan Kualitas Belajar di Kelas

NANGA BULIK- Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lamandau terus mendorong peningkatan kualitas…
Sitemap
  • HOME
  • HOT NEWS
  • NEWS UPDATE
  • KOLOM
  • RAGAM INFO
  • INSPIRASI
  • FEATURE
  • OLAHRAGA
  • EKONOMI
Find Us
Copyright © 2016 PT Duta Prokal Multimedia | Terverifikasi Dewan Pers