Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) Ahmad Syaifudi menyebutkan, pembelajaran tatap muka (PTM) terbatas untuk siswa SMA sederajat direncanakan serentak pada minggu kedua Oktober ini. Sejumlah satuan pendidikan tengah melaksanakan simulasi atau uji coba. Dari uji coba PTM terbatas ini akan ada evaluasi yang nantinya menjadi dasar untuk melihat kesiapan masing-masing daerah ataupun sekolah dalam melaksanaan PTM terbatas.
“Sekolah-sekolah sudah masuk tatap muka, cuma statusnya masih dalam uji coba sampai akhir minggu pertama ini. Setelah itu ada evaluasi untuk kesiapan PTM terbatas yang akan dimulai serentak,” katanya, Kamis (7/10).
Nantinya satuan pendidikan akan menyampaikan hasil uji coba belajar tatap muka yang sudah dilaksanakan. Mulai dari kendala, kesiapan infrastruktur protokol kesehatan, hingga rekomendasi Satuan Tugas Covid-19.
Laporan dari masing-masing satuan pendidikan akan diteruskan kepada gubernur. Jika tidak ada kendala yang berarti saat uji coba, maka PTM serentak sangat memungkinkan dimulai sesuai jadwal. “Kalau kondisi di lapangan aman semua, siap semuanya, maka keputusannya di tangan gubernur untuk mengeluarkan kebijakan dimulainya PTM ini,” ucapnya.
Uji coba PTM terbatas yang sudah berlangsung beberapa minggu ini dapat dikatakan berjalan dengan aman. Hingga saat ini pihaknya belum mendapat laporan klaster Covid-19 di satuan pendidikan, ataupun tenaga pendidik dan siswa yang terpapar.
Kendati begitu, pihaknya tetap melakukan pengawasan ketat di saat PTM terbatas dilaksanakan. Pelaksanaan PTM ini nantinya tetap berpedoman dengan Surat Keputusan Bersama (SKB) Empat Menteri, yang mengatur panduan penyelenggaraan pembelajaran selama masa pandemi Covid-19.
“Akan ada perhatian khusus saat PTM dilaksanakan secara serentak. Misalkan jika nanti ada klaster, maka sekolah itu akan lockdown selama beberapa hari dan melakukan langkah-langkah 3T,” pungkasnya. (sho/yit)