SAMPIT | PANGKALANBUN | PALANGKA | KOTAWARINGIN | METROPOLIS | BARITO | GUMAS | DPRD SERUYAN

METROPOLIS

Minggu, 31 Oktober 2021 12:37
Langka dan Unik, Musala Ini Berbahan Kayu Ulin, Arsitektur Perpaduan Dayak dan Jawa
Musala Assalam yang hampir semuanya terbuat dari kayu Ulin, di kilometer 71 Jalan Sudirman (Sampit-Pangkalan Bun), Desa Terawan Kecamatan Seruyan Raya, Kabupaten Seruyan.

Jika anda melintas di trans Kalimantan Tengah, tempatnya 71 kilometer ke arah barat Kota Sampit Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim), anda akan melihat sebuah rumah ibadah dengan tampilan yang unik dan terbilang langka, dengan luas sekitar 11 x11 meter persegi.

Lokasi rumah ibadah yang mulai dibangun pada tanggal 7 Juli 2017 ini,  berada di wilayah Desa Terawan Kecamatan Seruyan Raya, Kabupaten Seruyan. Sebelah kanan jalan, berdiri musala dengan desain artistik. Perpaduan nuansa Budaya Jawa dan Dayak dengan menggunakan 90 persen berbahan kayu Ulin atau kayu besi, yang terkenal dengan  kekuatan dan keawetannya.

Salah satu ikon keunikannya, yakni gapura pintu masuk musala yang diberi nama Assalam ini, mirip dengan menara di Masjid Kudus Jawa Tengah. Namun bahannya 100 persen dari kayu Ulin yang disusun seperti susunan bata, dengan warna hitamnya yang alami. Selain itu dipasangi Telabang atau Tameng ukiran khas Suku Dayak.

Beberapa keunikannya antara lain, dinding masjid dibuat dari lempengan batang Ulin setebal 10 sentimeter. Menurut salah satu pembuatnya Basuki (51), pemasangan lempengan tersebut harus penuh dengan ketekunan dan kesabaran. Selain disusun agar terlihat artistik, juga harus direkatkan dengan lem kayu yang kuat, dicampur dengan serbuk kayu, serta diberi pasak kayu ulin.

“Ke depan, musala ini akan terus diperbagus dengan menambah ornamen kayu Ulin, agar seratus persen berbahan Ulin. Seperti pagar dan atapnya yang rencananya nanti juga menggunakan bahan Ulin,” ujarnya kepada Radar Sampit.

Bahan kayu untuk membuat Musala tersebut, sebagian besar berasal dari memanfaatkan limbah kayu Ulin dan akar-akarnya, yang dipotong dan dibentuk menyesuaikan desain Musala. Menurut Basuki, selain dibantu rekan-rekan dari tukang kayu dan ukir, pembangunan rumah ibadah umat Muslim ini juga dibantu rekannya yang berbeda agama, terutama untuk desainnya.

Hal lain yang unik; tiang luar musalah, masih terlihat alami kayu Ulin yang tidak dikupas, sehingga dipasang dengan kulitnya, dengan rata-rata sebesar paha orang dewasa. Selain itu sebelum masuk ke dalam muasala, di sebelah kanan juga dipajang sebuah lempengan kayu Ulin beserta akarnya, berbentuk Alquran dan diatasnya terukir tulisan Surat Al-Fatihah.

Selain itu, menambah kesan unik dan artistik musala ini, yakni ketika masuk ke dalam dan merasakan suasananya yang sejuk. Terlebih jika mendekat ke tempat Imam berdiri untuk memimpin Salat. Yakni dipenuhi dengan aroma semerbak wangi Kayu Gaharu, yang memang ditanam di salah satu tiang di dalamnya.

Menurut Basuki, pembangunan Musala ini selain memerlukan ketelitian dan kehati-hatian, juga harus sabar, terutama dalam merekatkan lempengan potongan batang Ulin untuk dinding. “Sudah banyak warga yang singgah ke sini ketika melintas. Baik yang beribadah atau pun foto-foto. Kami juga sediakan tempat berwudhu dan toilet di belakang musala,” tukasnya.

Latar belakang mendirikan Musala unik tersebut,  menurutnya semata berangkat dari niat untuk beramal dan memberikan manfaat bagi masyarakat serta lingkungan sekitar. Selain itu agar bisa menjadi inspirasi, bagi kalangan pengusaha atau perusahaan besar swasta (PBS) yang ada di sekitar wilayah tersebut, agar bisa mendirikan tempat ibadah dan bangunan yang bermanfaat untuk warga sekitarnya.

Ke depan, dirinya berniat menghibahkan bangunan dan lokasi tempat musala tersebut untuk dimanfaatkan bagi masyarakat setempat. “Syukur-syukur kalau nantinya, musala ini bisa terus berkembang dan bisa jadisalah satu pusat dakwah, dan pendidikan agama,” ungkap Basuki. (gus)

loading...

BACA JUGA

Kamis, 20 Juni 2024 17:06

Terus Tingkatkan Pelayanan Informasi Publik

KASONGAN- Pemerintah Kabupaten Katingan menggelar rapat berkala antara Pejabat Pengelola…

Rabu, 08 Mei 2024 13:11

Pemkab Seruyan dan Kemensos RI Serahkan Alat Bantu Disabilitas

KUALA PEMBUANG- Penjabat (Pj) Sekretaris Daerah Kabupaten Seruyan Bahrun Abbas,…

Rabu, 24 Januari 2024 11:16

Di Kalteng Sejak Oktober Tahun Lalu Penarikan Uang Melonjak Ratusan Miliar

Kantor Perwakilan Bank Indonesia (BI) Kalimantan Tengah (Kalteng) mencatat ada…

Selasa, 23 Januari 2024 01:01

Pelaku Percobaan Pemerkosaan di Kalteng Ini Ternyata Masih Kerabat Korban

AK (30), pelaku percobaan pemerkosaan terhadap gadis desa berusia 18…

Minggu, 21 Januari 2024 11:06

Ada Caleg Siapkan Uang Melimpah Jelang Coblosan, Ngakunya untuk Tim Pemenangan dan Relawan

Kurang dari satu bulan lagi Pemilu 2024 digelar. Calon anggota…

Sabtu, 20 Januari 2024 00:38

Sudah Dua Tahun, Misteri Kematian Hotma Hutauruk Belum Terungkap

Kepolisian Resor Kotawaringin Timur (Polres Kotim) mengalami kesulitan mengungkapkan kasus…

Sabtu, 20 Januari 2024 00:31

Lingkar Selatan Sampit Masih Jadi Sarang Prostitusi di Kalteng

Praktik prostitusi di Jalan Lingkar Selatan, Sampit, Kalimantan Tengah masih…
Sitemap
  • HOME
  • HOT NEWS
  • NEWS UPDATE
  • KOLOM
  • RAGAM INFO
  • INSPIRASI
  • FEATURE
  • OLAHRAGA
  • EKONOMI
Find Us
Copyright © 2016 PT Duta Prokal Multimedia | Terverifikasi Dewan Pers