PURUK CAHU – Kegiatan musyawarah perencanaan pembangunan (musrebang) dari tingkat terbawah (desa) menjada sarana untuk mencari usulan kegiatan yang akan dimasukkan perencanaan pembangunan. Karenanya, usulan-usulan yang disampaikan akan dikaji dan dicarikan yang paling prioritas dan mengacu kebutuhan masyarakat setempat.
“Kita berpandangan bahwa setiap usulan yang bermula dari akar rumput, suara terbawah yaitu masyarakat bisa terakomodir dengan baik, sehingga apa yang menjadi harapan dalam setiap pembangunan bisa terukur berdasar kebutuhan masyarakat di lapangan,” ungkap Ketua DPRD Murung Raya Doni, Rabu (3/11).
Menurut Doni, meski terkadang teradap usulan yang menjadi prioritas terhambat dengan alasan anggaran, tentu pemerintah bisa melihat langsung kebutuhan yang sipatnya mendesar dan diperlukan masyarakat saat itu.
“Karena musrenbang usul dari tingkat bawah, pemerintah harus memperhatikan dan mengutamakan. Apalagi musrenbang itu salah satu komponen dalam tahap pembahasan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah di DPRD.
Dikatan Politikus PDIP ini, selain menerima usulan langsung dari masyarakat melalui Musrenbang, pihaknya juga sering menerima masukan dari masyarakat saat kegiatan reses perorangan. “Itu lah pentingnya pihak DPRD juga melakukan reses melihat kondisi masyarakat langsung ke desa-desa, sehingga aspirasi bermunculan,” ucapnya. (one)