Kepolisian Daerah Kalimantan Tengah (Polda Kalteng) mengimbau masyarakat agar tidak melakukan mudik saat libur perayaan Natal 2021 dan Tahun Baru 2022 (Nataru).
Hal tersebut untuk mengantisipasi terjadinya lonjakan sebaran Covid-19. Masyarakat juga diingatkan untuk patuh terhadap aturan pemerintah, terutama penerapan protokol kesehatan (prokes).
“Antipasi peningkatan virus korona. Kami kepolisian mengimbau masyarakat untuk tidak mudik. Sayangi keluarga dan teruslah taat protokol kesehatan. Ini semua demi kebaikan bersama, tanpa terkecuali,” ujar Kapolda Kalteng Irjen Pol Nanang Avianto melalui Direktur Lalu Lintas Kombes Pol Rifki ditemui seusai mengikuti rapat dengan Kakorlantas Polri secara virtual, Jumat (10/12).
Perwira Menengah Polri itu menekankan, masyarakat harus bersama-sama mencegah penyebaran pandemi covid-19, lebih baik di rumah mengurangi kegiatan yang tidak penting demi kebaikan bersama. Kalaupun mendesak harus melakukan perjalanan, silakan siapkan semua syarat yang telah ditetapkan.
“Kita semua berharap bahwa pada Nataru tahun ini, kita tidak mau ada gelombang baru penyebaran Covid-19. Kami mohon kepada seluruh masyarakat untuk tetap di rumah, merayakan Nataru dengan bijak. Meskipun jika memang sangat mendesak, hal itu disebabkan segalanya sesuai aturan dan prokes,” ujarnya.
Dia menyampaikan, demi menyukseskan pengamanan Nataru, sejumlah langkah strategis akan diambil Polda Kalteng. Salah satunya dengan memaksimalkan vaksinasi dan memupuk kesadaran warga serta menjalin kerjasama dengan stakeholder terkait. “Kepada masyarakat saya imbau agar tidak mudik atau ditunda dulu mudiknya, hal ini untuk menjaga kesehatan bersama dari penyebaran virus korona,” ucapnya.
Rifki menambahkan, bahwa jajaran Polda Kalteng sangat siap mengamankan perayaan Nataru melalui Operasi Lilin Telabang 2021. Bahwa akan terus menekankan dengan memaksimalkan vaksinasi dengan stakeholder terkait. “Kami juga akan berikan sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat dengan humanis. Semoga kegiatan tersebut berjalan lancar. Terus terapkan prokes, jangan sampai kendor.” imbaunya. (daq/fm)