SAMPIT | PANGKALANBUN | PALANGKA | KOTAWARINGIN | METROPOLIS | BARITO | GUMAS | DPRD SERUYAN

KOTAWARINGIN

Jumat, 17 Desember 2021 13:33
GEGER !!! Pelajar SMP di Sampit Dikeroyok Sesama Siswa, Polisi Turun Tangan

Aksi perundungan masih menghantui dunia pendidikan di Kabupaten Kotawaringin Timur. Seorang pelajar SMP Negeri 4 Sampit, Desa Telaga Baru, N (14), menjadi korban pengeroyokan sesama temannya hingga mengalami luka, Kamis (16/12).

Informasi dihimpun Radar Sampit, korban tiba-tiba didatangi dan dipukul ketika sedang duduk. Belum diketahui motif kekerasan yang dilakukan pelaku yang juga siswa di sekolah tersebut.

Kepala SMPN 4 Sampit Suyatmi mengatakan, saat perundungan terjadi, para guru sedang melaksanakan class meeting di ruang komputer dan sibuk memasukkan nilai rapor siswa ke dalam aplikasi e-rapor.

”Sekitar jam 10-an itu, saya sudah mengarahkan anak-anak pulang. Siswa yang lain sudah pulang, tinggal sedikit saja yang masih tersisa di sekolah,” kata Suyatmi kepada Radar Sampit.

Dia menambahkan, suasana sekolah saat itu sedang sibuk mempersiapkan lomba festival dan lomba seni siswa nasional (FLS2N). Ada yang latihan basket, gerak jalan, dan lainnya.

”Siswa sudah selesai ujian. Siswa yang masuk ke sekolah juga kami batasi hanya 15-16 orang per ruang kelas. Minggu ini anak-anak lebih banyak menghabiskan waktu latihan di lapangan untuk persiapan FLS2N,” katanya.

Menurut keterangan korban, pelaku memukul bagian badannya hingga membekas  berupa goresan seperti cakaran pada kulitnya. ”Siswa saya sudah saya tanya. Katanya hanya duduk dan tiba-tiba didatangi (pelaku) langsung memukul badan sambil mengejeknya. Dia juga mengaku tidak salah apa-apa,” ujarnya.

Setelah kejadian tersebut, korban dibawa ke Unit Kesehatan Sekolah (UKS) dan dilarikan ke RSUD dr Murjani Sampit untuk diperiksa lebih lanjut. Dari pemeriksaan rontgen, kesehatan korban tak masalah. Hanya menderita bekas goresan berupa cakaran disebagian kulitnya.

Terkait pelaku, lanjutnya, langsung kabur dan belum ditemukan. Pihak sekolah dan orang tua korban telah melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Ketapang.

”Saksinya banyak yang melihat. Hanya saja, kami masih melakukan penyelidikan di sekolah dan belum  mengetahui pasti siapa saja pelakunya. Pihak sekolah dan orang tua wali sudah melaporkan kejadian ini kepada kepolisian. Kami diminta menyelesaikan kasus ini dengan cara mediasi terlebih dahulu,” ungkapnya.

Suyatmi mengaku kaget dan merasa kecolongan atas kekerasan yang menimpa salah seorang siswanya. ”Selama ini sekolah tenang-tenang saja, tak pernah ada perkelahian sesama siswa. Kami juga kaget dan merasa kecolongan. Padahal, Senin lalu dari koramil ada memberikan sosialisasi ke sekolah,” ucapnya.

Menindaklanjuti kejadian tersebut, pihaknya akan bertindak tegas dengan memanggil seluruh orang tua siswa untuk melakukan mediasi. ”Kami tidak tahu pasti siapa saja pelaku yang terlibat. Karena itu, saya akan panggil semua orang tua wali untuk dilakukan mediasi. Kami meminta dari pihak kepolisian juga mengawal kejadian ini,” katanya.

Terpisah, Kapolsek Ketapang AKP Samsul Bahri membenarkan laporan pengaduan kasus perundungan yang menimpa pelajar SMPN 4 Sampit tersebut. ”Berawal dari saling ejek, sehingga terjadi perkelahian.Pihak orang tua korban sudah datang ke polsek beserta kepala sekolahnya. Intinya, orang tua korban tidak mempermasalahkan, karena sudah dicek ke rumah sakit, korban tidak apa-apa,” kata Samsul Bahri, seraya menambahkan, mediasi akan didampingi Bhabinkamtibmas Desa Telaga Baru. (hgn/ign)

 

loading...

BACA JUGA

Senin, 07 September 2015 22:26

Excavator Sudah Diincar

<p><strong>SAMPIT &ndash;</strong> Aparat kepolisian berhasil meringkus komplotan…

Sitemap
  • HOME
  • HOT NEWS
  • NEWS UPDATE
  • KOLOM
  • RAGAM INFO
  • INSPIRASI
  • FEATURE
  • OLAHRAGA
  • EKONOMI
Find Us
Copyright © 2016 PT Duta Prokal Multimedia | Terverifikasi Dewan Pers