Antrean kendaraan roda empat sepanjang 2-3 kilometer terjadi di ruas Jalan Kuala Kurun-Palangka Raya, tepatnya di Desa Rangan Tate, Kecamatan Mihing Raya, Kabupaten Gunung Mas (Gumas). Bahkan ini terjadi hampir setiap hari. Hal tersebut disebabkan oleh kerusakan jalan yang sangat parah.
Kondisi jalan banyak yang berlubang dan berlumpur. Akibatnya banyak truk yang amblas di tengah jalan. Kendaraan yang akan melintas harus berjalan pelan secara bergantian menggunakan satu jalur untuk menghindari lubang. “Antrean panjang kendaraan di Desa Rangan Tate ini hampir setiap hari terjadi, yang disebabkan oleh kerusakan jalan yang sangat parah,” ucap salah satu sopir truk yang sedang melintas Jamhari (45), Senin (27/12).
Untuk melintas di jalan tersebut kata dia, pengendara harus mengantri 2-3 jam, karena menggunakan satu jalur jalan secara bergantian. Selain itu, kendaraan yang melintas juga harus ekstra berhati-hati. Apabila salah mengambil jalan, maka kendaraan akan amblas. “Kondisi jalan yang berlubang, juga diperparah dengan lumpur akibat buruknya saluran drainase,” tukasnya.
Jamhari pun berharap, kerusakan jalan yang merupakan kewenangan dari Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalimantan Tengah (Kalteng), dapat segera ditangani, karena antrean yang terjadi seperti ini sangat mengganggu perjalanan. Sementara itu, Kapolres Gumas AKBP Irwansah dan personel polres turun langsung ke lapangan untuk membantu mengatur arus lalu lintas, sehingga dapat mengurai antrean kendaraan di ruas jalan tersebut.
“Kehadiran kami dalam mengurai antrian ini sebagai wujud hadirnya Polri di tengah masyarakat. Kami membantu melancarkan arus lalu lintas, sehingga tidak terjadi antrean panjang,” tuturnya. Selain mengurai antrean panjang, lanjut dia, juga dilakukan perbaikan berupa menimbun jalan yang rusak, dengan menggunakan alat berat milik salah satu Perusahaan Besar Swasta (PBS).
“Kami berterima kasih kepada seluruh pihak terkait yang ikut ambil bagian dalam membantu dan melancarkan tugas pihak kepolisian, demi tercipta situasi yang aman dan kondusif,” imbuh Irwansah. (arm/gus)