SAMPIT | PANGKALANBUN | PALANGKA | KOTAWARINGIN | METROPOLIS | BARITO | GUMAS | DPRD SERUYAN

METROPOLIS

Jumat, 07 Januari 2022 14:23
SADIS..!!! Gagal Tagih Uang Damai, Isi Perut Bos Bengkel Terburai dengan 11 Luka Tusukan
TERKAPAR: Rahman Bin Sakrani (29) tewas bersimbah darah di depan bengkelnya di Kecamatan Dusun Selatan, Kabupaten Barito Selatan, Rabu (5/1). (IST /RADAR SAMPIT)

Tragedi berdarah terjadi di Kabupaten Barito Selatan. Rahman Bin Sakrani (29), warga Jalan AMD 1, tewas setelah mendapat sebelas luka tusukan yang dilakukan Re (18), Rabu (5/1). Informasi dihimpun, penusukan tersebut terjadi di depan bengkel korban Jalan AMD I, Kecamatan Dusun Selatan. Sebelum melakukan aksi keji itu, pelaku menghubungi istri korban untuk menagih uang sebesar Rp 6 juta rupiah sebagai uang damai dalam perkara penusukan di Stadion Batuah beberapa waktu lalu. Istri korban mengaku tak punya uang.

Pelaku kemudian mendatangi korban yang tengah memperbaiki sepeda motor. Tanpa banyak bicara, pemuda tersebut langsung menghujamkan senjata tajam yang dibawanya. Akibatnya, korban mendapat sebelas luka tusukan di beberapa bagian tubuhnya. Setelah menghabisi korbannya, pelaku langsung kabur. Kapolres Barsel AKBP Yusfandi melalui Kasat Reskrim Iptu Agung Gunawan Putra mengarakan, pelaku telah diamankan untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya.

”Saat ini masih dilakukan pemeriksaan lebih dalam,” ujarnya. Sementara itu, salah seorang saksi, J (49), tetangga korban, mengatakan, peristiwa nahas itu terjadi sekitar pukul 07.30 WIB, sesaat setelah dia mengantar anaknya ke sekolah. Dia yang berada di dalam rumah, dikejutkan dengan suara tangisan minta tolong istri korban. Ketikan keluar, korban sudah tergeletak di depan bengkelnya dengan posisi telungkup bersimbah darah dan ditimpa sepeda motor. ”Saat mendengar istrinya menangis, saya keluar. Sudah banyak orang yang melihat di situ. Dia (korban) telungkup di pinggir jalan tertimpa sepeda motor. Kalau untuk kejadiannya seperti apa, saya tidak tahu,” kata J seperti dikutip dari prokalteng.jawapos.com (Jawa Pos Grup).

Mayat korban kemudian dievakuasi menuju RSUD Jaraga Sasameh (RSJS) Buntok. Berdasarkan hasil visum, korban meninggal dunia karena banyak mengeluarkan darah dari luka tusuk dan sayatan sebanyak 11 titik luka, tangan kiri 3 luka, bawah ketiak kiri 1 luka, dada kiri 2 luka, perut sebelah kiri 2 luka yang menyebabkan ususnya terburai, dan punggung sebelah kiri sebanyak 3 luka tusukan yang menganga. (apr/ign)

loading...

BACA JUGA

Rabu, 09 September 2015 00:45

Uji Kebohongan, Tim Hukum Ujang Dukung Uji Forensik

<p>&nbsp;PALANGKA RAYA - Tim Kuasa Hukum Ujang-Jawawi menyatakan penetapan hasil musyawarah…

Sitemap
  • HOME
  • HOT NEWS
  • NEWS UPDATE
  • KOLOM
  • RAGAM INFO
  • INSPIRASI
  • FEATURE
  • OLAHRAGA
  • EKONOMI
Find Us
Copyright © 2016 PT Duta Prokal Multimedia | Terverifikasi Dewan Pers