Kondisi perairan di Kalimantan Tengah (Kalteng) bagian timur pada 15-16 Januari diperkirakan hujan lebat dengan ketinggian gelombang antara 0,8 meter hingga 2 meter. Kepala Berdasarkan data Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Meteorologi H Asan Sampit Musuhanaya menyampaikan, kondisi gelombang tinggi bisa terjadi kapan saja, tergantung dinamika atmosfer. Dari prakiraan cuaca BMKG mulai 15 Januari 2022 pukul 07.00 WIB hingga 16 Januari pukul 08.00, terjadi hujan lebat di perairan Kalteng bagian timur. Hal ini menyebabkan tingginya gelombang laut.
“Gelombang tinggi dapat disebabkan kondisi cuaca di Laut Jawa, adanya perlambatan massa udara dan angin kencang,” terangnya. Menurutnya prakiraan cuaca hujan lebat yang terjadi di perairan Kalteng bagian timur tidak berpengaruh terhadap tingginya gelombang di Laut Jawa. “Kalau terjadinya di laut Kalteng, dominan tidak berpengaruh, tinggal dilihat kondisi prakiraan gelombang Laut Jawa, “ terangnya.
Sementara itu prakiraan cuaca maritim wilayah perairan Jawa Timur (Jatim) pada 15 Januari 2022 telah mengeluarkan peringatan dini gelombang tinggi di beberapa perairan Laut Jawa. Antara lain perairan Laut Jawa Barat Masalembo, perairan Laut Jawa Timur Masalembo, perairan Kepulauan Sapudi, perairan utara Pulau Madura, Samudra Hindia Selatan Jatim, dan Perairan Selatan Jawa Timur. Terkait tingginya gelombang, BMKG mengingatkan nelayan agar waspada gelombang tinggi dan mengutamakan keselamatan saat melaut. (yn/yit)