’Beruntung Tuhan belum mencabut nyawanya’, mungkin kata demikian yang pantas ditujukan kepada pemuda berinisial AM (23) ini. Meski jalan pintas sempat dilakukan karyawan swasta itu, dia masih bisa diselamatkan. AM secara sadar melakukan percobaan bunuh diri. Tak tanggung-tanggung dia diduga menenggak cairan pemutih pakaian.
Aksi tak terpuji tersebut dilakukan AM di tempat kerjanya, sebuah toko di Jalan Yos Sudarso, Kelurahan Menteng, Kecamatan Jekan Raya, Kamis (20/1) malam. Belum diketahui secara pasti kenapa aksi nekat dilakukan AM, apakah lantaran jalinan asmara, kehidupan atau persoalan lain. Sebelum aksi dilakukan, AM bahkan sempat memberikan pesan pendek kepada orang tuanya. Dalam pesan itu, ia meminta maaf lantaran belum bisa menjadi anak yang berbakti.
Kini kasus itu sudah ditindaklanjuti oleh aparat kepolisian dan masih dalam penyelidikan. AM sedang dalam perawatan medis di rumah sakit. Informasi yang dihimpun Radar Palangka, petugas kepolisian yang sedang piket mendapat laporan adanya warga yang melakukan percobaan bunuh diri. Malam itu juga, anggota langsung mendatangi lokasi kejadian.
Dari keterangan saksi yang juga rekan kerja AM, malam itu posisi AM berada di atas gudang toko penyimpanan barang. Kebetulan, rekan kerjanya bertugas malam, menjaga kasir dan mendengar ada teriakan seperti orang muntah dari atas, dan saksi langsung naik mendekati. Saat di atas, saksi sudah melihat AM tergeletak dengan mulut berbusa, dan saksi langsung menghubungi rekan kerja lainnya. Tak lama kemudian langsung mengevakuasi AM ke rumah sakit dan menghubungi kepolisian.
AM langsung dirawat karena dalam kondisi kritis.Kapolsek Pahandut Kompol Susilowati melalui Kanit Reskrim Iptu Yonika Winner membenarkan kejadian tersebut. Saat ini proses penyelidikan masih dilakukan pemeriksaan untuk mengungkap motif aksi nekat AM. “Yang bersangkutan masih di rumah sakit untuk menjalani perawatan medis. Untuk penyebabnya masih belum diketahui. Tindakan Kepolisian sudah mendatangi TKP dan mendata identitas korban dan saksi,” terang Yonika, Jumat (21/1). (daq/fm)