Suasana tenang warga di Jalan Yos Sudarso IV mendadak heboh, Sabtu (29/1) malam . Setelah personel Polresta Palangka Raya bersama Inafis dan ERP mendatangi kawasan tersebut, usai sesosok jenazah pria tanpa busana ditemukan warga di dalam barak. Salah satu warga setempat menyebutkan, almarhum yang tak diketahui namanya itu merupakan penghuni barak tersebut.
Dia menyewa barak itu sejak 17 Januari 2022 lalu, namun saat diminta KTP diakui ketinggalan dan mengaku baru cerai dengan sang istri. Kapolsek Jekan Raya Ipda Ali Machfud mengungkapkan, awalnya jenazah terlihat oleh warga sekitar lantaran saat itu pintu barak dalam kondisi terbuka.Saat ditemukan jasadnya dalam posisi tertelungkup. Kini kasus itu masih dalam tahap penyelidikan. Polisi pun hingga kini belum mengetahui identitas yang bersangkutan. Dipaparkan pula, dari hasil pemeriksaan tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan di tubuh almarhum.
Ia memiliki ciri-ciri berperawakan kurus,berumur kisaran 40 tahun, berkulit sawo matang dan sebelumnya mengaku sudah memiliki dua orang anak. Selain itu dari lokasi petugas mengamankan sejumlah obat-obatan. “Masih belum diketahui identitasnya. Namun dari dugaan sementara karena sakit, belum terlihat tanda-tanda kekerasan di tubuh almarhum.Ia ditemukan dalam posisi tanpa busana di dalam barak,” ujar Ali. Ia menambahkan, saat ini jenazah sudah dibawa ke rumah sakit dr Doris Sylvanus untuk dilakukan tindak lanjut, sembari mengharapkan ada pihak keluarga yang mengenali korban.
”Untuk temuan jenazah itu, sudah ditindaklanjuti. Saya harap jika ada kerabat atau yang mengenali almarhum, bisa datang ke kantor polisi. Sebab sampai saat ini identitas belum diketahui,” pungkasnya. Sementara itu, Kanit I SPKT Ipda Agus Setiyawan menambahkan, petugas telah melakukan Tindakan Pertama pada Tempat Kejadian Perkara (TPTKP) dan olah TKP awal. ”Memang setelah kami periksa saksi, termasuk pemilik barak memang tidak mengetahui identitas almarhum. Kami cari pun tidak ketemu,” sebutnya.
Agus menambahkan, berdasarkan keterangan sebelum ditemukan tak bernyawa, yakni dari saksi berinisial T (37) mengakui bahwa dirinya sempat bertemu dan berbincang bersama almarhum sekitar pukul 15.00 WIB pada hari itu. Dan diakuinya terlihat dalam keadaan sehat.
“Nah tidak lama usai itu, melihat almarhum dalam posisi tertelungkup tanpa mengenakan pakaian. Sampai akhirnya diketahui dalam kondisi tak bernyawa dan melaporkannya kepada Polresta Palangka Raya. Memang di lokasi ada empat butir obat penyakit lambung jenis Polysilane,” pungkasnya. (daq/gus)