SAMPIT | PANGKALANBUN | PALANGKA | KOTAWARINGIN | METROPOLIS | BARITO | GUMAS | DPRD SERUYAN

METROPOLIS

Minggu, 13 Februari 2022 10:55
Benahi Rumput Stadion di Sampit, Duit yang Disiapkan Rp 3 Miliar
BAKAL DIBENAHI: Rumput stadion 29 November Sampit bakal dibenahi untuk persiapan Porprov Kalteng 2023. (youtube/maulana anwar)

Pelaksanaan Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Kalimantan Tengah 2023 terus dipersiapkan dengan matang. Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) ditunjuk sebagai tuan rumah. Pertandingan akan lebih banyak dipusatkan di Stadion 29 Nopember Sampit. Untuk menyukseskan agenda besar tersebut, Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kotim telah menyiapkan anggaran sebesar Rp 3 miliar untuk membenahi lapangan sepak bola di Stadion 29 Nopember.

Kepala Dispora Kotim  Wim Reinardt Kalawa Benung mengatakan, pemkab telah menyiapkan dana APBD tahun anggaran 2022  sebesar Rp 3 miliar ini untuk penanaman rumput khusus untuk lapangan sepak bola. Dana itu hanya untuk rumput, sedangkan untuk venue yang lain disesuaikan dengan anggaran yang tersedia dari APBD. ”Namun apabila masih tersisa anggarannya akan digunakan untuk menambah penerangan lampu di stadion,” kata Wim. Pembangunan atau penanaman rumput sepak bola yang memiliki luasan 110 meter x 90 meter tersebut akan dikerjakan melalui sistem lelang. 

Proses lelang dilaksanakan secepatnya agar lapangan sepak bola siap digunakan. ”Semoga pembangunan rumputnya beserta lapangan sepak bolanya sudah memenuhi kategori skala nasional,” katanya. Seperti diketahui, asosiasi yang mengatur segala regulasi dan ketentuan tentang olahraga sepak bola disebut FIFA (The Federation Internationale de Football Association). Sedangkan, dalam skala nasional disebut Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI). Dimana PSSI telah mengatur standar ukuran  lapangan sepak bola termasuk rumput lapangan sepak bola yang dapat digunakan.

Sesuai standar nasional, ukuran lapangan sepak bola setidaknya memiliki panjang 90 – 120 meter, lebar 45 – 90 meter, lingkar tengah  dengan radius 9,15 meter, kotak penalti berukuran 18,3 meter x 5,5 meter dan kotak kiper berukuran 40,3  meter x 16,5 meter. Sedangkan, untuk jenis rumput yang biasa digunakan untuk lapangan sepak bola diantaranya, rumput Zoysia Matrella (ZM), Cynodon Dactylon (CD), Axonopus Compressus (AC), rumput sintetis, dan rumput campuran. Ketiga rumput  di atas banyak digunakan sebagai dasar lapangan sepak bola. Sedangkan, kedua rumput terakhir yakni rumput sintetis dan campuran hanya pilihan.

Rumput ZM atau biasa disebut rumput manila, menggunakan media tanam pasir dan umumnya ditemukan diarea pinggiran pantai. Berwarna hijau pekat dibanding rumput lainnya. Memiliki tekstur yang tajam namun tetap aman untuk sepatu bola pemain. FIFA menyebut rumput ini cocok digunakan di daerah beriklim tropis seperti Indonesia.

Rumput ini juga disebut-sebut kasta tertinggi dibandingkan rumput lain, hal itu pula yang membuat kebanyakan stadion besar menggunakan rumput ZM seperti, Stadion Gelora Bung Karno dan Gelora Bandung Lautan Api. Rumput ini memiliki kekuatan akar yang baik, membutuhkan pengelolaan tingkat tinggi, dan  membutuhkan biaya yang mahal. Harga jual rumput ZM berkisar Rp 80 ribu – Rp 120 ribu per meter persegi.

Jenis rumput kedua yakni rumput CD atau biasa disebut rumput bermuda. Dikarenakan rumput ini umum digunakan di stadion  yang berada di Eropa, Asia Timur, dan negara yang beriklim dingin. Perawatan rumput bermuda mahal, dan rentan terkelupas apabila tersandung atau terkena gesekan. Untuk harga jual rumput CD tak jauh beda dengan rumput ZM yakni di kisaran Rp 70 ribu – Rp 100 ribu per meter persegi.Jenis rumput ketiga yakni Rumput AC atau biasa disebut rumput gajah. Rumput ini sering ditemukan di taman dan alun-alun kota. Kekuatan akar rumput ini cukup baik. Memiliki daun yang lebih lebar, namun mudah rusak apabila terkena pul sepatu bola. Harga rumput ini dijual dengan relatif murah dibandingkan rumput jenis ZM dan CD. Per meter per segi dijual dikisaran Rp 35 ribu –  Rp 50 ribu. Harga yang murah dan perawatan yang tidak terlalu mahal inilah yang membuat sebagian besar lapangan sepak bola di Indonesia menggunakan jenis rumput Axonopus Compressus alias rumput gajah.

Sedangkan, jenis rumput keempat yakni rumput sintetis atau biasa disebut rumput buatan. Memiliki tekstur yang sintetis cenderung lebih keras dan kasar daripada rumput alami. Meski, perawatan mudah, rumput sintetis tidak dianjurkan untuk lapangan sepak bola karena ada yang beranggapan rumput sintetis dapat berpotensi mengakibatkan cedera terhadap pemain. Begitu pula dengan jenis rumput kelima yakni rumput campuran. Rumput ini terdiri dari rumput fiber yang ditanam ke bawah permukaan tanah dan ditanami dengan rumput asli. Rumput campuran dapat menjadi pilihan untuk digunakan di lapangan sepak bola. Namun, tetap membutuhkan perawatan seperti rumput pada umumnya. Lebih lanjut, Wim mengatakan sudah mengusulkan untuk keperluan kegiatan 30 cabang olahraga (cabor) ke Pemprov Kalteng.  Dana yang diusulkan tahun anggaran 2022 ini sebesar Rp 29 miliar untuk kegiatan 30 cabor.

”Tapi, nanti yang dipertandingkan berapa, pastinya menjadi kewenangan KONI. Sampai saat ini kita masih menunggu verifikasi dana sharing dari Pemprov Kalteng,” katanya. Wim menambahkan pada September 2021 lalu Dispora Kotim juga telah mengusulkan bantuan dana sebesar Rp 130 miliar ke  Kemenpora RI untuk kegiatan pembenahan Stadion 29 Nopember, arena Futsal dan kolam renang. Lokasi kolam renang rencananya akan disiapkan di belakang gedung Volly Indoor berdekatan dengan venue Panahan yang letaknya di Jalan Tjilik Riwut seberang Stadion 29 Nopember.“Sekarang sudah berproses di Kemenpora RI untuk mendapatkan rekomendasi. Selanjutnya akan diteruskan ke Kementerian PUPR. Dispora terus perjuangkan , semoga usulannya disetujui,” tandasnya. (hgn/yit)

loading...

BACA JUGA

Rabu, 09 September 2015 00:45

Uji Kebohongan, Tim Hukum Ujang Dukung Uji Forensik

<p>&nbsp;PALANGKA RAYA - Tim Kuasa Hukum Ujang-Jawawi menyatakan penetapan hasil musyawarah…

Sitemap
  • HOME
  • HOT NEWS
  • NEWS UPDATE
  • KOLOM
  • RAGAM INFO
  • INSPIRASI
  • FEATURE
  • OLAHRAGA
  • EKONOMI
Find Us
Copyright © 2016 PT Duta Prokal Multimedia | Terverifikasi Dewan Pers