Niat petugas jaga malam tempat wisata Teluk Sebongkok, Desa Sembuluh I, Kecamatan Danau Sembuluh, HS (30), melerai perkelahian, berujung petaka. Pemuda itu tewas dengan lima tusukan setelah diserang pelaku yang mengamuk. Peristiwa berdarah itu terjadi pada Minggu (27/2) lalu, sekitar pukul 20.15 WIB. Korban sempat menghubungi kepala desa setempat, melaporkan perkelahian di lokasi wisata yang dijaganya.
Namun, setelah kades dan jajaran sampai ke lokasi, mereka menemui korban sudah tergeletak bersimbah darah.
Informasi dihimpun, amukan pelaku diduga dipicu masalah asmara. Pelaku yang berasal dari Desa Bangkal, Kecamatan Seruyan Raya itu, menjalin hubungan dengan seorang gadis di Desa Sembuluh. Namun, adanya orang ketiga yang muncul dalam hubungan tersebut, membuat pelaku mengamuk membabi buta. Selain HS, ada dua pemuda lainnya yang juga menjadi korban amukan pelaku.
Korban tersebut diserang setelah mendatangi lokasi kejadian karena mendengar teriakan. Keduanya menderita luka berat hingga harus dirujuk ke RSUD dr Murjani Sampit. Kepala Puskesmas Danau Sembuluh Ramasih mengatakan, HS mengalami lima luka tusukan di bagian belakang tubuhnya.
Pihaknya sempat menangani korban, namun nyawanya tak bisa diselamatkan karena pendarahan hebat. Dua pemuda lainnya yang menjadi korban juga sempat ditangani. Namun, pihaknya memutuskan keduanya harus dirujuk ke RSUD dr Murjani Sampit untuk ditangani lebih lanjut. Perbuatan pelaku dengan cepat tersebar di kalangan warga setempat. Warga bersama aparat kepolisian langsung memburu pelaku. Pelaku akhirnya ditemukan di semak belukar di Desa Sembuluh II, di sekitar SMK Kertapati, kemarin sore.
Tempat pelariannya diketahui setelah ada warga yang melihat pelaku keluar dari dapur rumah kekasihnya yang tak jauh dari lokasi kejadian.
”Ada warga yang melihat dan langsung dikepung untuk ditangkap,” kata warga setempat yang enggan disebutkan namanya. Pelaku langsung diamankan dan dibawa ke Polsek Danau Sembuluh. Warga yang marah dengan perbuatan pelaku, ikut mengawal penangkapan tersebut dan ramai-ramai mendatangi kantor Polsek sebelum dibawa ke Polres Seruyan.
Kapolres Seruyan AKBP Gatot Istanto melalui Kasat Reskrim Polres Seruyan AKP Lajun SR Sianturi mengatakan, pelaku dibawa ke Polres Seruyan untuk dilakukan penyidikan lebih lanjut. ”Untuk motif masih belum bisa kami simpulkan, namun sejumlah barang bukti dan para saksi sudah kami amankan,” tandasnya. (hen/ign)