Pemuda laki-laki berinisial SS (22) warga Desa Pulau Padang, Kabupaten Barito Timur (Bartim), Kalimantan Tengah (Kalteng) ditemukan sudah tidak bernyawa, Senin (14/3). SS diduga nekat mengakhiri hidupnya dengan seutas tali melilit lehernya. Jasadnya ditemukan pertama kali oleh ibunnya di dalam sebuah pondok di kebun karet yang tidak jauh dari kediaman mereka. Jasad sudah dengan posisi tergeletak di lantai dalam pondok.
Kapolres Bartim AKBP Afandi Eka Putra melalui Kasatreskrim AKP Ecky Widi Prawira membenarkan adanya temuan jenazah pemuda. Menurutnya, SS ditemukan tergeletak di lantai pondok kayu dengan tanda – tanda bunuh diri, mulut berbusa, mengeluarkan cairan dan kotoran dari kemaluan serta anus.
“Hasil visum et repertum tidak ada tanda – tanda kekerasan, murni bunuh diri,” kata Kasatreskrim di Tamiang Layang. SS melakukan aksi nekatnya dengan menjerat leher menggunakan tali jaket yang dikenakan. Tali tersebut diikatkan pada tiang melintang di atas pondok. “Tali itu putus, korban ditemukan di bawah dengan sudah tidak bernyawa,” terangnya.
Hingga saat ini, polisi masih melakukan penyelidikan. Selain itu, pihak keluarga juga menerima dengan ikhlas menolak dilakukan autopsi. “Diduga depresi karena kesulitan keuangan dan sehari sebelumnya sempat pamit kepada orang tua untuk pergi menyendiri,” pungkansya. (apr/fm)