Harga sejumlah kebutuhan pokok bergerak naik menjelang Ramadan. Meski demikian, penjualan justru ikut melonjak karena sebagian warga menyiapkan untuk keperluan saat bulan puasa. Daging ayam menjadi komoditas yang paling banyak diburu. Pantauan Radar Sampit, selama tiga hari terakhir, harga penjualan ayam potong di pasar tradisional Kota Sampit di Jalan Letnan Jendral Mas Tirtodarmo Haryono mengalami kenaikan. ”Sudah tiga hari harganya naik. Dari Rp 38 ribu per kg menjadi Rp 40 ribu per kg,” kata Tohirudin, pedagang ayam potong, Kamis (31/3).
Tohir memprediksi harga daging ayam selama Ramadan hingga mendekati Lebaran akan terus meningkat. ”Pengalaman dari tahun ke tahun, penjualan ayam saat Ramadan pasti naik. Apalagi tiga hari menjelang Ramadan, kemungkinan bisa naik Rp 45-50 ribu per kilogramnya,” ujarnya. Meski harga naik, Tohir melanjutkan, penjualan ayam tak menyurutkan warga membeli ayam. Dalam sepekan terakhir, dagangannya laris manis.
”Hari-hari biasa bisa menghabiskan penjualan 150 ekor. Dekat Ramadan ini bisa menghabiskan 300 ekor. Lebaran nanti kemungkinan penjualan ayam bisa tembus 350-400 ekor per hari,” ujarnya. Melonjaknya penjualan ayam juga dialami Iswatun Hasanah. Dia mengaku menjual ayam sekitar 300 ekor per hari pada hari normal. Sepekan jelang Ramadan, penjualannya meningkat mencapai 500 ekor.
”Ramadan nanti saya perkirakan bisa tembus 800 ekor dan Lebaran biasanya saya bisa tembus penjualan sampai seribu ekor ayam potong,” kata pedagang yang sudah dua tahun berjualan di pasar tradisional ini. Selain ayam, komoditas lainnya juga bergerak naik, seperti cabai dari harga Rp 45 ribu menjadi Rp 55 ribu per kg. Kemudian, bawang putih dari harga jual Rp 28 ribu menjadi Rp 30 ribu per kg. Sebaliknya, penurunan harga justru terjadi pada bawang merah dari kisaran Rp 38 ribu – Rp 40 ribu, menjadi Rp 32 ribu – Rp 35 ribu per kilogram.
”Lombok baru hari ini naiknya. Kemungkinan Ramadan bakal naik lagi,” ujarnya. Kenaikan harga juga terjadi pada telur. Harga telur dijual di kisaran Rp 48 ribu, Rp 50 ribu, Rp 55 ribu – Rp 60 ribu. Tergantung ukurannya.
”Telur satu set atau satu krat naik Rp 2-5 ribu. Dari Rp 50 ribu jadi Rp 55 ribu per set. Kalau satu ikat (enam krat) dijual Rp 420 ribu. Telur sudah naik selama satu minggu terakhir,” kata Nuraida, pedagang pasar tradisional di Jalan Letnan Jenderal MT Haryono. (hgn/ign)