Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gunung Mas (Gumas) melakukan penandatanganan kesepakatan bersama dengan Yayasan Borneo Nature Indonesia/Foundation, terkait kerjasama penelitian, konservasi, dan pemberdayaan masyarakat di Kabupaten Gumas. “Kesepakatan bersama ini untuk mengembangkan dan memperkuat jaringan kerjasama dengan berbagai pihak dalam pembangunan lingkungan hidup yang berkelanjutan,” ucap Bupati Gumas Jaya S Monong.
Melalui kesepakatan ini, akan dapat menguatkan kapasitas pemangku kepentingan, dalam rangka pengelolaan konektivitas hutan serta keanekaragaman hayati, penguatan kapasitas masyarakat dalam perlindungan, pelestarian, dan pemanfaatan sumber daya alam (SDA) di bentang alam Rungan dan Kahayan.
“Ini juga untuk mendukung setiap pembangunan Kabupaten Gumas melalui kegiatan konservasi maupun pemberdayaan masyarakat, serta isu lingkungan lain, khususnya di Sungai Rungan maupun Kahayan,” tuturnya.
Dalam kesepakatan tersebut, seluruh pihak bersama-sama dalam merumuskan kajian ilmiah yang diperlukan untuk menguatkan kapasitas pemangku kepentingan, dalam rangka pengelolaan konektivitas hutan serta keanekaragaman hayati.
“Jadi nanti Yayasan Borneo Nature Indonesia/Foundation akan melakukan penelitian dan konservasi untuk pemberdayaan masyarakat di Kabupaten Gumas,” pungkasnya.
Turut hadir dalam penandatanganan kesepakatan bersama ini, yakni Kepala Dinas Lingkungan Hidup, Kehutanan, dan Perhubungan Yohanes Tuah, Staf Ahli Bidang Politik, Hukum, dan Pemerintahan Aprianto, serta Kabid Bina Marga pada Dinas Pekerjaan Umum Bambang Jaya. (arm/yit)