PANGKALAN BUN – Tingginya curah hujan di Kabupaten Kotawaringin Barat, membuat lima kecamatan di wilayah itu dikepung banjir. Bukan hanya fasilitas infrastruktur jalan umum yang rusak, namun ribuan jiwa terdampak akibat bencana tersebut.
Berdasarkan data Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kotawaringin Barat, wilayah yang diterjang banjir berada di Desa Rungun, Kondang, Lalang, Kelurahan Kotawaringin Hulu, dan Kelurahan Kotawaringin Hilir, Kecamatan Kotawaringin Lama.
Selain itu, Dusun I dan II Desa Sungai Hijau, Kecamatan Pangkalan Banteng, Desa Pandu Senjaya, Kecamatan Pangkalan Lada, dan di Kecamatan Arut Utara, serta Kecamatan Arut Selatan.
Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Kobar Martogi Sialagan mengatakan, untuk wilayah Kotawaringin Lama, Desa Rungun, jumlah rumah yang terdampak berjumlah 326 unit dengan 404 kepala keluarga (KK), terdiri dari 1.473 jiwa.
Desa Kondang, rumah terdampak sebanyak 92 unit, 120 LL, dan 435 jiwa, Desa Lalang 26 unit, 26 KK, dan 104 jiwa.
Kemudian, Kelurahan Kotawaringin Hilir sebanyak 307 unit dengan 372 KK, terdiri dari 1.236 jiwa. Lalu, Kotawaringin Hulu rumah sebanyak 120 unit, 125 KK, dan 500 jiwa.
”Dengan begitu, jumlah total rumah di Kecamatan Kotawaringin Lama yang terdampak banjir sebanyak 932 unit dan 999 KK. Terdiri dari 3.800 jiwa," ujarnya, Jumat (1/7).
Dia melanjutkan, banjir juga menggenangi wilayah Desa Nanga Mua, Kecamatan Arut Utara, dengan jumlah kepala keluarga terdampak sebanyak 5 KK, terdiri dari 14 jiwa.
Banjir yang meluas, lanjutnya, juga menerjang Dusun I dan II Desa Sungai Hijau, Kecamatan Pangkalan Banteng, dengan jumlah kepala keluarga terdampak mencapai 66 KK. terdiri dari 247 jiwa.
”Yang semula ada sebanyak 55 kepala keluarga, terdiri dari 201 jiwa yang mengungsi, saat ini sudah kembali ke rumah masing-masing,” ungkapnya.
Dia menegaskan, Tim Reaksi Cepat (TRC) BPBD Kobar sejak kemarin telah melakukan koordinasi dengan pemerintah kecamatan sebagai upaya penanganan darurat.
Dia melanjutkan, hingga saat ini, Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Barat belum mendiskusikan bantuan ke wilayah terdampak banjir. Pihaknya baru menyerahkan data dan melaporkan ke Pj Bupati Kobar.
”Hingga saat ini belum ada bantuan yang didistribusikan ke wilayah terdampak banjir,” tandasnya. (tyo/ign)