”Masyarakat disana menyediakan jasa feri penyeberangan bagi pengendara kendaraan roda dua. Sedangkan untuk roda empat, bisa melintas di jalan provinsi Kuala Kurun-Palangka Raya dalam beraktivitas,” pungkasnya. (arm/gus)
Sejak 26 Juni 2022 lalu, Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Kabupaten Gunung Mas (Gumas) melakukan pemeliharaan berupa perbaikan Jembatan Sei Konjoi, di Desa Tumbang Lampahung, Kecamatan Kurun. Jembatan itu berada di ruas jalan kabupaten dari Kuala Kurun menuju Desa Desa Tumbang Miwan dan Kelurahan Sepang Simin.
”Perbaikan kami lakukan karena jembatan mengalami kerusakan di beberapa bagian, dan dikhawatirkan sewaktu-waktu bisa ambruk. Kondisi semakin rawan apabila ada kendaraan angkutan melebihi kapasitas melintas di jembatan itu,” ucap Kepala DPU Kabupaten Gumas Baryen, Jumat (8/7).
Dalam perbaikan jembatan itu kata dia, jika semua berjalan lancar, maka ditargetkan bisa selesai serta kembali fungsional pada 10 Juli 2022 mendatang.
”Perbaikan jembatan dengan panjang 37 meter, lebar empat meter, dan kapasitas tiga hingga empat ton ini, menggunakan anggaran kegiatan tanggap darurat,” tutur Baryen.
Terpisah, Fungsional Penata Kelola Jalan dan Jembatan bidang Bina Marga Yub M mengatakan, ada beberapa komponen Jembatan Sei Konjoi yang diperbaiki. Diantaranya tiang jembatan sebanyak delapan baris atau 40 tiang, sloof jembatan, gelagar sepanjang 12 meter, serta sebagian papan lantai yang rusak.
”Apabila cuaca mendukung dan semua berjalan dengan baik serta lancar, maka Jembatan Sei Konjoi bisa segera fungsional. Yang pasti kami usahakan semaksimal mungkin,” ujarnya.
Sejauh ini tambah Yub, walaupun Jembatan Sei Konjoi sedang diperbaiki dan belum bisa digunakan pengendara kendaraan bermotor, namun bukan berarti aktivitas masyarakat sekitar lumpuh total.
”Masyarakat disana menyediakan jasa feri penyeberangan bagi pengendara kendaraan roda dua. Sedangkan untuk roda empat, bisa melintas di jalan provinsi Kuala Kurun-Palangka Raya dalam beraktivitas,” pungkasnya. (arm/gus)