SAMPIT | PANGKALANBUN | PALANGKA | KOTAWARINGIN | METROPOLIS | BARITO | GUMAS | DPRD SERUYAN

PANGKALANBUN

Jumat, 05 Agustus 2022 11:55
Cerita Pedagang Bendera di Kota Pangkalan Bun, Mengais Asa Setelah Dua Tahun Merana
PEDAGANG BENDERA: Setelah dua tahun merugi akibat pandemi, kini pedagang bendera di Pangkalan Bun mulai meraup keuntungan. Salah satu pedagang bendera di Jalan Pangeran Antasari, Pangkalan Bun.

Dua tahun pandemi Covid-19 membuat pedagang bendera merah putih dan umbul - umbul di Kota Pangkalan Bun, Kabupaten Kotawaringin Barat merugi. Usai perhelatan 17 Agustus mereka pulang kampung dengan kepala tertunduk.

 

KOKO SULISTYO, Pangkalan Bun

 

Namun momen kemerdekaan tahun ini nampaknya akan membuat mereka tersenyum dan pulang dengan kepala tegak karena pundi rupiah untuk keluarga telah siap dikantong. 

Menjelang Peringatan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia penjual bendera dan umbul-umbul mulai ramai terlihat di sudut kota Pangkalan Bun, Kabupaten Kotawaringin Barat, Kalimantan Tengah. 

Bendera-bendera merah putih dan umbul-umbul serta backdrop berbagai ukuran terpajang di Jalan Pangeran Antasari, Pangeran Diponegoro area Bundaran Adipura, dan di sekitar Jalan Pakunegara serta Ahmad Yani.

 

Bersama belasan teman sekampungnya Asep Jujun, pemuda asal Kabupaten Garut, Jawa Barat ini setiap tahunnya mengadu peruntungan dengan berjualan bendera di Pangkalan Bun. 

Saat ditemui di muara Gang Flamboyan, Jalan Pangeran Antasari, Kelurahan Raja, pria berputra satu ini tampak sumringah ketika ada pembeli yang datang, dengan sigap ia menawarkan bendera apa yang dibutuhkan. 

Ia mengaku membuka lapak sejak pagi hari, buka lebih awal dengan harapan ia mendapatkan penjualan yang baik mengingat pagi hari belum banyak pesaing yang membuka dagangannya. 

"Alhamdulillah, sejak pagi tadi jam 06.00 WIB saya sudah buka dan dua jam ini sudah beberapa yang membeli bendera," ujarnya. 

Menurutnya penjualan bendera merah putih dan umbul-umbul pada momen kemerdekaan kali ini jauh lebih baik dibanding dua tahun yang lalu, karena saat itu pandemi Covid-19 membuat mereka harus merugi karena dagangan sedikit yang laku. 

Disebutkannya bahwa ia menjual berbagai ukuran bendera merah putih, umbul-umbul, backdrop serta bendera kecil yang sudah dimodifikasi dengan tangkai bendera sekaligus, sehingga terlihat lebih menarik. 

Untuk bendera merah putih dari ukuran satu meter dengan harga ratusan ribu sampai yang termurah dengan ukuran kecil hanya Rp15 ribu. 

"Untuk ukuran 120x50 saya jual Rp40 ribu, ukuran 90 x 30 harganya Rp35 ribu, umbul-umbul Rp35 ribu, background dari harga Rp300 ribu sampai ada yang harganya Rp400 ribu, kalau bendera merah putih yang kecil ini harganya Rp15 ribu," terangnya. 

Menurutnya sejak dua minggu yang lalu sudah ratusan bendera yang terjual dan ia sudah meraup omset jutaan rupiah. Penjualan yang bagus tersebut membuatnya bersemangat karena omsetnya meningkat dari sebelumnya. 

Asep yang sudah berjualan bendera selama lima tahun itu mendapatkan barang dagangannya dengan sistem mengambil terlebih dahulu dari juragannya. Dan uang yang disetorkan sesuai dengan jumlah bendera yang terjual. 

Tahun ini ia berharap dapat pulang kampung dengan membawa hasil lumayan, untuk itu ia sangat mengirit pengeluaran, bersama 12 temannya dari satu daerahnya ia menyewa barakan di Kelurahan Madurejo. 

"Enggak apa-apa berdesakan, yang penting ada tempat berteduh dan lebih irit, harapan saya dapat membawa uang saat pulang ke kampung untuk keluarga," pungkasnya (*/sla)

loading...

BACA JUGA

Kamis, 21 Maret 2024 16:07

Petani Sawit Lamandau Bersertifikat RSPO Dapat Insentif

NANGA BULIK - Ratusan petani swadaya kelapa sawit di Desa…

Selasa, 30 Januari 2024 19:07

Dukung Pengembangan Pertanian, Pj Bupati Kobar Resmikan Penggilingan Padi di Desa Palih Baru

PANGKALAN BUN, radarsampit.com - Untuk mendukung produksi pangan di Kabupaten…

Rabu, 24 Januari 2024 11:13

Korban Mobil Ugal-ugalan di Pangkalan Bun Masih Koma

Empat korban pengemudi mobil ugal-ugalan di Pangkalan Bun, Kabupaten Kotawaringin…

Selasa, 23 Januari 2024 01:06

Seruduk Tiga Pemotor, Mobil Remuk Diamuk Massa di Pangkalan Bun

Sebuah mobil dengan nomor pelat KH **** RA di Pangkalan…

Selasa, 23 Januari 2024 00:55

Kamar Pasien Kelas III RSSI Pangkalan Bun Perlu Penambahan

Sejumlah fasilitas dan ruang rawat inap di Rumah Sakit Umum…

Selasa, 23 Januari 2024 00:53

ODGJ Kian Menjamur di Pangkalan Bun

Orang dengan gangguan jiwa (ODGJ) kian menjamur di Kota Pangkalan…

Senin, 22 Januari 2024 19:40

Pj Bupati Kobar Budi Santosa Ingin Kembalikan Adipura ke Kota Pangkalan Bun

PANGKALAN BUN - Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar) di bawah…

Minggu, 21 Januari 2024 11:45

Rody, Juni, atau Aida yang Bakal Jadi Sekda Kobar?

Dari delapan calon Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Kotawaringin Barat yang…

Minggu, 21 Januari 2024 11:17

Warga Pangkalan Bun Keluhkan Ceceran Sampah dari Truk Pengangkut

Aktivitas truk pengangkut sampah dari Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten…

Minggu, 21 Januari 2024 11:13

Dua Joki Judi Online di Pangkalan Bun Diringkus Polisi

Polres Kotawaringin Barat berhasil mengungkap praktek perjudian online dengan meringkus…
Sitemap
  • HOME
  • HOT NEWS
  • NEWS UPDATE
  • KOLOM
  • RAGAM INFO
  • INSPIRASI
  • FEATURE
  • OLAHRAGA
  • EKONOMI
Find Us
Copyright © 2016 PT Duta Prokal Multimedia | Terverifikasi Dewan Pers