Hujan yang mengguyur Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) dan sekitarnya mengakibatkan sejumlah desa di wilayah utara tergenang banjir. Camat Tualan Hulu melaporkan ada tiga desa yang tergenang. “Beberapa hari ini wilayah utara Kotim sering hujan deras. Malam tadi juga hujan deras, air mulai naik sekitar jam 6 pagi tadi setinggi 50 cm dari atas permukaan tanah,” kata Admadi Sastra, Camat Tualan Hulu, Rabu (31/8). Pantauan Radar Sampit, sudah lebih dari dua pekan ini Kota Sampit dan sekitarnya diguyur hujan dengan intensitas sedang hingga deras pada waktu sore hingga malam hari.
Dari 11 desa di Kecamatan Tualan Hulu, ada tiga desa yang rawan tergenang banjir karena letaknya berada pada dataran yang cukup rendah seperti di Desa Tumbang Mujam, Desa Merah, dan Desa Luwuk Sampun.
“Tiga desa ini memang langganan banjir apabila terjadi hujan deras lebih dari satu jam. Waspada saja banjir kiriman setelah ini, air akan turun ke Desa Sebungsu dan berakhir ke Desa Hanjalipan Kecamatan Kotabesi,” katanya.
Dari pantauannya pagi kemarin, genangan banjir belum sampai masuk ke rumah warga. “Untuk sementara tidak ada rumah yang terendam banjir, kami tetap monitor kondisi pagi ini (kemarin), semoga sore ini tidak hujan sehingga genangan banjir lekas surut,” tandasnya. (hgn/yit)