PANGKALAN BUN - Banjir di Kabupaten Kotawaringin Barat berangsur surut. Sementara ini masih ada 13 desa di dua kecamatan yang wilayahnya masih terdampak banjir dan 40 persen pengungsi telah kembali ke rumah masing-masing. Banjir ini merendam lima kecamatan sejak awal Oktober dan puncaknya akhir Oktober lalu
Berdasarkan data Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kotawaringin Barat, sementara ini kawasan yang terendam banjir hanya dua kecamatan yakni Arut Selatan dan Kotawaringin Lama.
Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Kobar Martogi Siallagan mengatakan, dari dua kecamatan yang masih terdampak banjir ini statusnya Kotawaringin Lama ini sudah surut karena rata-rata banjir sudah di bawah rumah warga.
Sedangkan di Kecamatan Arut Selatan ini masih tersisa 8 desa dan kelurahan dan statusnya masih merah. "Totalnya masih tersisa 13 desa dan kelurahan dengan jumlah warga terdampak sebanyak 23.890 jiwa," kata Martogi. Sehingga dengan surutnya banjir ini, warga sudah banyak yang kembali ke rumah. Mereka juga sudah mulai membersihkan rumah dari sisa banjir.
"Dari sekitar sembilan ribuan pengungsi, kini sudah 40 persen kembali ke rumah. Dan sementara ini yang masih ada di pengungsian sekitar 5.404 orang. Jika dalam sepekan ke depan banjir semakin surut maka semakin banyak warga yang kembali ke rumah," ujarnya. Sampai saat ini Tim Respon Cepat (TRC) BPBD Kobar terus melakukan pemantauan di lapangan. "Seperti hari ini kita bantu warga yang kembali ke rumah. Pengungsi di GOR Desa Kumpai Batu Atas yang kembali ke rumah karena dianggap banjir sudah turun lebih dari 50 centimeter," ujarnya.
Meski begitu warga diminta tetap berhati-hati jika kembali ke rumah. Karena mulai ada laporan rumah dimasuki satwa liar.(rin/sla)