Hujan yang terus mengguyur wilayah Hulu Kabupaten Pulang Pisau (Pulpis), membuat beberapa desa di beberapa kecamatan banjir, hingga menggenangi jalan trans Kalimantan. Dengan demikian, Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Pulpis Osa Maliki menyampaikan penetapan status siaga darurat banjir di beberapa wilayah setempat.
“ Setelah ditandatanganinya Surat Keputusan Bupati Pulpis Pudjirustaty Narang Nomor:531 Tahun 2022 tentang penetapan status siaga darurat banjir di wilayah Kecamatan Jabiren Raya, Kahayan Tengah dan Banama Tingang,”katanya, Jumat (25/11) kemarin. Osa Maliki menjelaskan, penetapan status siaga darurat bajir di tiga kecamatan juga mempertimbangkan data dari Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng), yang menyebutkan kemungkinan pada bulan November hingga bulan Desember tahun 2022.
“Dari BMKG curah hujan berpotensi mengalami kenaikan dari rendah hingga tinggi, dengan sifat hujan diatas normal disertai petir dan angin kencang,”terangnya lagi. Lebih lanjut dijelaskannya, penetapan siaga darurat bencana banjir merujuk hasil kaji cepat tim TRC BPBD setempat di beberapa desa di tiga kecamatan bahwa setelah terjadi peningkatan debit air yang menyebabkan banjir atau luapan yang merendam di beberapa wilayah desa.
“Selain itu memperhatikan Keputusan Gubernur Kalimantan Tengah Nomor:188.44/367/2022 tentang penetapan status tanggap darurat bencana banjir di wilayah di Provinsi Kalimantan Tengah tahun 2022,”papar Osa. Ia menambahkan, penetapan status siaga darurat banjir di wilayah Kecamatan Banama Tingang, Kahayan Tengah, dan Kecamatan Jabiren Raya tahun 2022 selama tujuh hari terhitung sejak di tetapkan tanggal 21-27 November 2022 dengan menunjuk Sekretaris Daerah (Sekda) Tony Harisinta sebagai Incident Commander (IC) siaga darurat banjir di wilayah Kabupaten Pulpis.
“Pengaktifkan pos komando (Posko) siaga darurat banjir di BPBD, pembentukan posko lapangan, serta pendirian dapur umum di beberapa wilayah desa di tiga kecamatan, hingga menyalurkan bantuan logistik kepada masyarakat terdampak dilakukan dalam penanganan korban banjir dengan terencana dan terkoordinasi dengan baik,”pungkas Osa.(der/gus)