Dua pelaku penyiram air mineral M dan N akhirnya mengakui kesalahannya dan menyampaikan permintaan maaf kepada korban R, Jumat (20/1) malam. Dikonfirmasi Radar Sampit, M membenarkan tentang iktikad baik yang ia lakukan itu. Dia telah meminta maaf secara langsung baik kepada R maupun keluarga R. ”Benar. Ini merupakan inisiatif kami berdua untuk meminta maaf langsung kepada R,” kata M dihubungi melalui sambungan telepon, Sabtu (21/1).
Permintaan maaf yang disampaikan M dan N itu diabadikan melalui rekaman video yang kini sudah tersebar di grup WhatsApp. Dalam video, M dan N tampak kompak mengenakan kerudung, datang untuk meminta maaf secara langsung di kediaman R. Keduanya telah menyesali perbuatan yang sudah melukai hati keluarga R. ”Kami meminta maaf dari lubuk hati yang paling dalam,” ujar M di dalam video yang beredar.
Terpisah, Kasat Reskrim Polres Kotim AKP Lajun Siado Rio Sianturi menegaskan, bahwa sampai saat ini kasus penyiraman air mineral masih berlanjut (proses hukum,Red). ”Kasus masih berjalan dan sampai sekarang belum ada pencabutan laporan,” ucapnya singkat. (sir/fm)