Aksi pencurian saat siang hari kian meraja lela di Kecamatan Baamang, Kabupaten Kotawaringin Timur. Kini pencuri tidak hanya mengincar barang berharga dan perabotan rumah, tapi juga material bangunan. Seperti yang terjadi di rumah Lince, warga Jalan Cristophel Mihing, Baamang. Lantai rumah yang terbuat dari kayu ulin dipereteli pencuri kemarin sekitar pukul 08.30 WIB. Saat itu rumah dalam keadaan kosong karena ditinggal bekerja.
”Saya saat itu pergi ke sekolah untuk mengajar, tiba-tiba saya ditelpon oleh tetangga. Katanya ada orang ngangkut-ngangkut di rumah,” kata korban. Nurhayati yang juga tetangga korban mengaku melihat saja seorang pria membongkar papan milik korban. Dia tidak menanyakan kepada pelaku. “Saya lihat saja. Saya kira mereka pemilik rumah yang bongkar,” kata Nurhayati. Namun, tetangga lainnya saat itu merasa curiga. Pelaku melihat warga mulai mendatanginya, lalu kabur dengan motornya dan membawa enam papan ulin.
“Ketika saya mau menghampirnya tiba-tiba pelaku langsung kabur ke arah Jalan Sarigading. Pelaku tidak tahu gang itu buntu dan memaksa melintas di jalan sempit dan nyaris menghantam beberapa motor warga lainnya,” kata dia. Tidak hanya itu, pelaku membawa papan material ini sempat menyenggol beton di rumah salah satu warga. Dia berhasil lolos dari kejaran warga.
Warga sekitar mencurigai mereka yang menjadi pelaku ini yang kerap memancing diparit-parit kecil pagi atau malam. “Pemancing ikan di parit ini meresahkan karena berani masuk ke pekarangan rumah orang, kalau masuk ke pekarangan rumah, saya tidak segan-segan untuk menindak hingga memukulinya,”kata warga lainnya. (ang/yit)