Kasus keracunan massal kembali terjadi di Kabupaten Kapuas. Kali ini di Handel Rigei, Desa Saka Lagun, Kecamatan Pulau Petak. Ratusan warga yang menyantap hidangan di sebuah acara di desa itu, harus mendapat perawatan medis, Jumat (10/2) lalu. Informasi dihimpun, awalnya warga menghadiri acara di salah satu rumah warga. Mereka lalu menyantap hidangan yang disediakan tuan rumah. Setelah pesta usai, warga pulang. Namun, tak berapa lama, mulai mengalami gejala keracunan, seperti diare, mual, dan pusing.
Sejumlah warga lalu meminta pertolongan kepada warga lainnya hingga akhirnya tim medis dari Puskesmas Kecamatan Pulau Petak turun ke lokasi. Pada Sabtu (11/2), korban semakin bertambah, hingga akhirnya didirikan tenda untuk tempat penanganan korban keracunan. Sejumlah korban sempat dilarikan ke Rumah Sakit Kabupaten Kapuas untuk mendapatkan perawatan lebih intensif. Ambulans dari relawan di Kapuas pun turun langsung mengantarkan beberapa korban.
Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kapuas Tonun Irawaty Panjaitan mengatakan, kejadian itu telah ditangani pihaknya. Selain dirawat tenaga medis di desa tersebut, sejumlah korban juga dievakuasi ke rumah sakit. Sementara itu, Polres Kapuas masih melakukan penyelidikan dan memeriksa beberapa saksi dalam kejadian tersebut. ”Total korban belum dapat dipastikan, begitu juga penyebabnya, karena saat ini kami masih melakukan pemeriksaan saksi dan sampel makanan yang disantap warga,” kata Kapolres Kapuas AKBP Qori Wicaksono melalui Kasat Reskrim Iptu Iyudi Hartanto. (der/ign)