Seorang pemuda di Kota Sampit, Yogi (18), terpaksa harus dilarikan ke RSUD dr Murjani Sampit. Pria itu menjadi korban pengeroyokan oleh sekelompok orang tak dikenal. Informasi dihimpun, pengeroyokan terjadi di Jalan Tjilik Riwut kilometer 1,5, tepatnya di sebuah rumah makan di Kecamatan Baamang, Sampit, Minggu (12/3) malam. Kasat Reskrim Polres Kotim AKP Lajun Siado Rio Sianturi mengatakan, pihaknya masih mendalami peristiwa tersebut.
”Korbannya sudah melapor. Saat ini kami masih memburu para pelakunya,” kata Lajun melalui sambungan telepon, Senin (13/3). Pengeroyokan diduga dipicu masalah perempuan. Saat itu, rekan kerja korban, Reno (19), berkomunikasi dengan seorang perempuan melalui WhatsApp. Tak lama, datang puluhan orang tak dikenal hingga melakukan pengeroyokan terhadap korban. Akibatnya, Yogi mengalami luka parah.
Karyawan rumah makan tersebut telah membuat laporan secara resmi ke Mapolres Kotim. Saat melapor, Yogi juga membawa hasil CT-Scan dari RSUD dr Murjani untuk diserahkan kepada pihak penyidik Satreskrim Polres Kotim. ”Saat ini identitas para pelaku sudah kami kantongi. Untuk itu, biarkan kami bekerja dahulu. Nanti, jika ada perkembangan, akan kami sampaikan,” ujarnya. (sir/ign)