Sebuah mobil jenis Toyota Yaris bernomor polisi KH 1425 TO nyemplung ke kanal atau pengaringan di Jalan Sultan Hasanudin, Selasa (14/3) pagi. Peristiwa naas itu terjadi lantaran, pengemudi mobil bernama Dudut, tanpa sengaja menginjak gas, padahal ia hendak menginjak pedal rem. Untungnya tidak ada korban jiwa dalam kejadian itu. Namun bagian depan mobil berwarna merah tersebut terendam di dalam kanal. Diduga pengemudi hendak membuang sampah ke tempat pembuangan sampah (TPS), namun kejadian tak terduga itu terjadi. Mobil itupun dievakuasi oleh tim dari Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) dan Penyelamatan Kota Palangka Raya.
Kepala Seksi Pengendalian Operasi dan Komunikasi Penyelamatan Dinas Damkar dan Penyelamatan Kota Palangka Raya Sucipto mengatakan, pihaknya menerima informasi mobil jatuh ke parit pada jam 5 pagi. “Jadi tadi informasinya dia membuang sampah entah gimana karena membuang sampah, sehingga mobil ini masuk ke parit.Korban mau menginjak rem ternyata terinjak gas karena mobil tersebut matic,” ujarnya.
Kata Sucipto, mobil yang nyemplung ke kanal itu sekitar satu jam dibiarkan, hingga timnya melakukan evakuasi dan dibawa ke bengkel. ”Tidak ada yang luka dan korban terkejut, Lantaran tidak menguasai mobil tersebut hingga peristiwa terjadi.Makanya kami himbau untuk meningkatkan kehati-hatian bagi pengguna kendaran bermotor,” tuturnya. Sucipto berharap,semoga kejadian serupa tidak terulang dan masyarakat memang diminta berhati-hati. Terlebih dalam kondisi saat ini hujan dalam intensitas tinggi dan jalanan licin.”Semoga tak terjadi lagi dan evakuasi yng dilakukan berjalan baik. Mobil sudah dibawa ke bengkel untuk diperbaiki,” pungkasnya. (daq/gus)