SAMPIT | PANGKALANBUN | PALANGKA | KOTAWARINGIN | METROPOLIS | BARITO | GUMAS | DPRD SERUYAN

KOTAWARINGIN

Minggu, 26 Maret 2023 13:54
Desak Pemkab Kotim Manfaatkan Lahan Tidur untuk Pertanian
TANAMAN BAWANG MERAH: Lahan bawang merah milik kelompok pertanian Margo Rukun Permai Kelurahan Pasir Putih Kecamatan MB Ketapang. (ISTIMEWA/RADAR SAMPIT)

Ketua Komisi II DPRD Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) Juliansyah mendorong pemerintah menggalakan program pemanfaatan lahan tidur. Program ini dianggap mampu dan tepat untuk menekan terjadinya kebakaran hutan dan lahan, serta menjadikan lahan  produktif dan bernilai ekonomis. “Saya punya solusi yang akan saya tawarkan ke pemerintah kabupaten, dalam rangka pencegahan kebakaran hutan dan lahan yang terjadi di setiap tahunnya, salah satunya adalah program pemanfaatan lahan tidur milik masyarakat,” kata Juliansyah.

Menurutnya, program itu bisa diandalkan. Misalkan masyarakat yang memiliki lahan tidur tidak dimanfaatkan, dibantu pemerintah untuk membuka lahan hingga penyediaan bibit. Pasalnya ada ribuan hektare lahan di Kotim diduga itu milik warga namun tidak memiliki kemampuan untuk mengusahakan lahan tersebut. “Saya banyak bertemu warga, alasan mereka tidak membuka lahan itu karena tidak punya modal. Mereka biarkan menjadi semak belukar. Makanya melihat jumlah lahan itu cukup banyak saya sepakat, agar ada program andalan pemanfaatan lahan tidur itu oleh pemerintah,” terangnya.

Menurutnya, pemkab bisa membantu melalui APBD untuk pembukaan dan penyediaan bibit untuk bercocok tanam. Selama ini masyarakat enggan bercocok tanam, karena kendala di sistem pembukaan lahan yang masih tradisional. Mereka masih mengandalkan dengan cara sistem bakar. Cara itu tidak diizinkan sehingga warga memilih untuk membiarkan lahan tersebut. “Tapi kalau dibantu pemerintah saya yakin lahan tidur yang selalu jadi santapan karhutla setiap tahunnya bisa berkurang,“ ujarnya. Untuk melaksanakan program itu, tidak memerlukan dana besar. Setiap kelompok tani beranggotakan puluhan orang, dengan minimal luasan 50 hektare per kelompok,  menghabiskan dana Rp 200 juta. “Banyak keuntungannya, membantu masyarakat dalam kemandirian di sektor pangan, masyarakat juga akan sejahtera, ekonomi mereka akan lebih baik dengan berusaha bercocok tanam itu,” tandasnya. (ang/yit)

loading...

BACA JUGA

Senin, 18 November 2024 12:32

Masyarakat Kompak Wujudkan Pilkada Damai

SAMPIT – Suasana penuh semangat dan keceriaan menyelimuti Taman Kota…

Senin, 11 November 2024 16:17

TBBR Siap Wujudkan Pilkada Damai 2024

KUALA PEMBUANG - Organisasi masyarakat adat yang tergabung dalam Tariu…

Jumat, 08 November 2024 10:40

Pemkab Lamandau Gelar Kejuaraan Voli Antarpelajar

NANGA BULIK – Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Lamandau menggelar…

Jumat, 08 November 2024 10:39

Sukamara Kembangkan Olahan Udang Vaname dan Bandeng

SUKAMARA - Dengan adanya lomba kreasi masakan khas Sukamara  berbahan…

Jumat, 01 November 2024 15:17

Apdesi Kotim Siap Bersinergi

SAMPIT – Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) menaruh harapan besar…

Rabu, 30 Oktober 2024 13:14

Dermaga Terapung Tempat Rekreasi dan Bongkar Muat

SUKAMARA - Keberadaan dermaga terapung atau kubus apung yang disediakan…

Jumat, 25 Oktober 2024 10:51

Dermaga Apung Dipasang di Kawasan Pelabuhan Pasar Inpres

SUKAMARA - Kawasan pelabuhan Pasar Inpres Sukamara mulai dilakukan penataan…

Rabu, 16 Oktober 2024 12:21

Pemdes Sekabupaten Sukamara Gelar Rakor

SUKAMARA - Kegiatan Rapat Koordinasi Evaluasi Pemerintahan Desa (Rakor Pemdes)…

Selasa, 15 Oktober 2024 13:05

Warga Diminta Patuhi Pelaksanaan Operasi Zebra

SUKAMARA – Kepolisian Resor (Polres) Sukamara melaksanakan apel gelar pasukan…

Jumat, 11 Oktober 2024 10:29

Debat Publik Paslon akan Digelar Dua Kali

SUKAMARA- Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Sukamara akan melaksanakan debat…

Sitemap
  • HOME
  • HOT NEWS
  • NEWS UPDATE
  • KOLOM
  • RAGAM INFO
  • INSPIRASI
  • FEATURE
  • OLAHRAGA
  • EKONOMI
Find Us
Copyright © 2016 PT Duta Prokal Multimedia | Terverifikasi Dewan Pers