SAMPIT | PANGKALANBUN | PALANGKA | KOTAWARINGIN | METROPOLIS | BARITO | GUMAS | DPRD SERUYAN

METROPOLIS

Jumat, 14 April 2023 13:07
Tanpa Dispensasi, Lima Keberangkatan Pemudik DLU di Pelabuhan Sampit Terisi Penuh
BERANGKAT: KM Dharma Kartika III milik PT DLU bertolak dari Pelabuhan Sampit mengangkut pemudik menuju Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya, Rabu (12/4) pagi. (HENY/RADAR SAMPIT)

Penumpang mulai melakukan perjalanan mudik menggunakan transportasi laut melalaui Pelabuhan Sampit. Jumlah penumpang kapal yang mudik menuju Pulau Jawa dipastikan full kapasitas hingga menjelang Lebaran. Pantauan Radar Sampit, keberangkatan KM Dharma Kartika III milik PT Dharma Lautan Utama (DLU) terisi penuh sesuai kapasitas standar yaitu 400 penumpang. Memasuki H-10 Rabu (12/4), terdapat 427 penumpang yang bertolak dari Pelabuhan Sampit menuju Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya pada keberangkatan pukul 08.00 WIB.

“Keberangkatan pagi ini sudah sesuai dengan kapasitas muatan kapal dan ada tambahan angkutan  26 unit sepeda motor, 16 unit mobil kecil dan 10 unit kendaraan angkutan logistik,” kata Hendrik Sugiharto usai melepas KM Dharma Kartika III, Rabu (12/4) pagi. Pada arus mudik angkutan Lebaran 2023 terhitung sejak H-15 Lebaran (7 April 2023), PT DLU Cabang Sampit menyediakan sebanyak 5 call keberangkatan pada tanggal Jumat 7 April 2023 pukul 12.00 WIB rute Sampit-Surabaya mengunakan KM Kirana III, keberangkatan kedua Selasa 11 April 2023 pukul 08.00 WIB rute Sampit-Semarang menggunakan KM Kirana I dengan total angkutan penumpang sesuai kapasitas muatan kapal sebanyak 560 dan pada keberangkatan ketiga Rabu (12/4) pukul 08.00 WIB pagi kemarin, KM Dharma Kartika III rute Sampit-Surabaya mengangkut 427 penumpang.

Pada keberangkatan berikutnya, KM Dharma Kartika III dijadwalkan berangkat pada Minggu 16 April 2023 pukul 09.00 WIB dan pada Kamis 20 April 2023 pukul 12.00 WIB. Terhitung H-15 Lebaran, dari total 5 call keberangkatan, PT DLU diperkirakan mengangkut penumpang kurang lebih sebanyak 2.347 penumpang. “Di tanggal keberangkatan 16 dan 20 April jumlah penumpang sudah full kapasitas sesuai dengan muatan kapal. KM Dharma Kartika III tidak ada dispensasi (tambahan penumpang), karena kapal ini hanya perbantuan agar dapat membantu para calon pemudik yang ingin berlebaran menggunakan kapal menuju Pulau Jawa,” kata Hendrik. Sebelumnya, Hendrik mengatakan pergerakan penumpang yang melakukan arus mudik sudah terlihat pada Jumat (24/3) lalu. Jumlah penumpang mengalami peningkatan dibandingkan keberangkatan hari normal sebelumnya.

Hal itu dikarenakan, penerapan tarif tusla yang diberlakukan PT DLU Sampit khususnya pada keberangkatan tahap 1 yakni pada H-40 sampai dengan H-30 yang terhitung dari 13-23 Maret 2023 dikenakan kenaikan harga tiket sebesar 15 persen dengan tarif penumpang dewasa posisi duduk sebesar Rp 280 ribu, fasilitas tempat tidur Rp 290 ribu dan kelas III sebesar Rp 305 ribu. Sedangkan, untuk penumpang kategori anak dan bayi dikenakan tarif di kisaran Rp 60-250 ribu. Pada tahap 2 yaitu sejak H-29 sampai dengan H-23 yang terhitung dari 24-30 Maret dan tahap 5 yaitu sejak H-1 sampai dengan H-3 terhitung dari 21-23 April 2023 dikenakan tarif dasar nol persen. Dimana harga tiket kapal penumpang dewasa dikenakan tarif sebesar Rp 280 ribu posisi duduk, Rp 290 ribu fasilitas bed dan kelas III sebesar Rp 305 ribu. Sedangkan, kategori bayi dan anak dikisaran Rp60-250 ribu per penumpang.

Pada tahap 3 yaitu sejak H-22-H-11 terhitung 31 Maret-11April 2023  dan tahap 6 H+1 sampai dengan H+7 terhitung  24-30 April 2023 harga tiket penumpang kapal naik 30 persen dibandingkan harga standar. Untuk harga tiket kapal penumpang dewasa dikenakan Rp 365 ribu posisi duduk, Rp 375 ribu fasilitas bed dan Kelas III sebesar Rp 465 ribu. Sedangkan, untuk penumpang kategori bayi dan anak dikenakan tarif sebesar Rp 85-335 ribu.

Dan, pada tahap 4 terhitung H-22 sampai dengan H-2 dikenakan harga tiket kapal penumpang naik menjadi 40 persen. Untuk kategori dewasa posisi duduk dikenakan tarif sebesar Rp 390 ribu, fasilitas bed sebesar Rp 405 ribu, kelas III sebesar Rp 425 ribu. Sedangkan, untuk kategori anak dan bayi dikenakan tarif dikisaran 85-350 ribu tergantung fasilitas, “Untuk mengantisipasi desakan penumpang, DLU menerapkan pengenaan tarif tusla. Tujuannya untuk mengurai penumpang pada momen mudik lebaran yang biasanya dari karyawan perusahaan sawit baru libur setelah mendapatkan THR sekitar H-7 lebaran. Kami berharap dengan penerapan tarif tusla, calon pemudik bisa bergerak menentukan tanggal keberangkatan dengan tarif terendah sehingga dapat mengurangi desakan penumpang,” katanya.

Selain itu, untuk mengantisipasi penumpukkan penumpang di Terminal Pelabuhan Sampit saat jam tunggu keberangkatan, pihaknya sudah membuka check in penumpang lebih awal dua jam sebelum jam keberangkatan. “Untuk mengurai penumpang agar tidak menumpuk di terminal, kami sudah membuka check in dan mengarahkan penumpang memasuki kapal dua jam sebelum keberangkatan. Seperti keberangkatan jam 08.00 WIB pagi ini, penumpang sudah diarahkan memasuki kapal jam 06.00 WIB,” tandasnya. (hgn)

loading...

BACA JUGA

Rabu, 09 September 2015 00:45

Uji Kebohongan, Tim Hukum Ujang Dukung Uji Forensik

<p>&nbsp;PALANGKA RAYA - Tim Kuasa Hukum Ujang-Jawawi menyatakan penetapan hasil musyawarah…

Sitemap
  • HOME
  • HOT NEWS
  • NEWS UPDATE
  • KOLOM
  • RAGAM INFO
  • INSPIRASI
  • FEATURE
  • OLAHRAGA
  • EKONOMI
Find Us
Copyright © 2016 PT Duta Prokal Multimedia | Terverifikasi Dewan Pers