Seorang perempuan berinisial TS (38) di Palangka Raya, nyaris diserang wanita berinisial NS (34). Gara-garanya, TS menjalin hubungan spesial dengan seorang pria yang ternyata suami NS, DP (44). Pria tersebut diketahui mengaku sebagai duda pada TS. Khawatir menjadi sasaran amukan istri kekasihnya, TS melapor ke Ketua Tim Virtual Police Bidhumas Polda Kalteng Ipda H Shamsuddin. Aparat akhirnya mempertemukan keduanya sampai mereka berdamai dan sepakat tidak melanjutkan masalah tersebut.
Kabid Humas Polda Kalteng AKBP Erlan Munaji mengatakan, TS tidak mengetahui bahwa pria yang menjalin cinta dengannya merupakan suami orang lain. ”Awalnya DP berkenalan dengan TS melalui sosial media Facebook, hingga komunikasi berjalan intens,” kata Erlan, Minggu (16/4). Erlan melanjutkan, DP mengaku berstatus duda untuk mendekati TS yang berstatus janda. Seiring berjalannya waktu, hubungan keduanya semakin dekat. DP kemudian meminta kepada TS membangunkannya sahur melalui pesan WhatsApp.
”DP nekat mengaku duda karena sering bertengkar dan jenuh dengan istrinya, NS, yang dinikahi sejak tiga tahun lalu,” ucapnya. Pesan dari TS rupanya ketahuan NS. Emosi wanita yang tengah hamil delapan bulan tersebut langsung memuncak. Dia memaki dan mengancam akan menyerang TS ke rumahnya. Ancaman itu membuat TS ketakutan dan bersembunyi ke rumah saudaranya. ”TS kemudian mengadu ke kami. Setelah mendengar akar permasalahannya, kami berusaha melakukan mediasi,” ujarnya. Setelah dilakukan pendekatan antara ketiganya, yang disaksikan masing-masing keluarga, mereka sepakat berdamai dan berjanji tidak mengulangi perbuatan tersebut. ”Akhirnya DP minta maaf ke istrinya dan kepada TS. Kemudian, karena sempat melakukan pengancaman, NS juga meminta maaf kepada TS dan semuanya sepakat berdamai. Kami harapkan kejadian itu tidak terulang. Jujurlah dalam menjalin hubungan,” katanya. (daq/ign)