PALANGKA RAYA- Mewujudkan misi Pemkot Palangka Raya, yakni Smart Environment (Lingkungan cerdas) seluruh lapisan masyarakat diajak untuk berkomitmen dalam menjaga lingkungan. Tidak hanya membuang sampah pada tempatnya, tetapi memberikan contoh kepada masyarakat lain, agar bersama-sama bahu membahu menjaga lingkungan setempat.
“Sama -sama kita menjaga lingkungan Palangka Raya. Seluruh lapisan masyarakat tanpa terkecuali. Pemerintah meyakini masyarakat pun selalu ingin lingkungan terjaga dengan baik,” ujar Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Palangka Raya Hera Nugrahayu.
Ia menegaskan, menjaga lingkungan bisa dengan melakukan pemeliharaan dan pelestarian. Hal ini merupakan tanggung jawab semua pihak, karena pelestarian lingkungan mampu mencegah, melindungi alam dari kemusnahan serta kerusakan. Sekaligus sebagai mitigasi bencana.
“Terlebih saat ini kita dihadapkan dengan cuaca panas yang ekstrem. Hal ini rentan menyebabkan kebakaran hutan dan lahan (karhutla). Jadi perlu bagi kita bersama-sama untuk berkomitmen dalam menjaga lingkungan kita, untuk mencegah terjadinya bencana tersebut,” imbuh Hera.
Hera juga menekankan agar camat dan lurah Se Kota Palangka Raya untuk dapat menyampaikan ke masyarakatnya masing-masing, tentang pentingnya menjaga lingkungan.
“Maka dari itu, untuk camat hingga lurah saya minta agar selalu menggerakkan kesadaran masyarakat dalam menjaga lingkungannya masing-masing. Lingkungan yang bersih, sehat, indah dan terbebas dari berbagai bencana tentunya menjadi harapan kita bersama,”paparnya.
Hera menambahkan, masyarakat harus membangun kebersaman, kesadaran maupun meningkatkan partisipasi dan peran sertanya dalam rangka menjaga kebersihan lingkungan. Sehingga terbangun kebersamaan pemerintah dengan masyarakat serta komponen-komponen lain, hingga bersama sama bertanggung jawab saling bergotong royong menjaga lingkungan.
“Mengingatkan masyarakat, bahwa menjaga kebersihan lingkungan ini bukan kewajiban pemerintah semata, namun adalah tanggung jawab bersama seluruh pihak. Masyarakat harus memiliki kesadaran yang sama dan lebih peduli terhadap lingkungan,” pungkas Hera Nugrahayu. (daq/gus)