Sepuluh CJH Kotim Jalani Praktik Manasik Mandiri
SAMPIT – Sebanyak sepuluh calon jemaah haji Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) yang termasuk dalam kuota tambahan akan diberangkatkan pada gelombang kedua pekan depan. Mereka telah menjalani praktik manasik haji secara mandiri.
”Sepuluh calon jemaah haji di Kotim ini sudah menjalani praktik manasik haji secara mandiri dengan belajar ke ustaz yang paham terkait pelaksanaan ibadah haji. Kemenag Kotim memantau kegiatan itu untuk lebih memantapkan pelaksanaan ibadah haji,” kata Kepala Seksi Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kemenag Kotim Tiariyanto, Rabu (14/6).
Praktik manasik haji secara mandiri dilaksanakan di Kawasan Islamic Center Jalan Jenderal Sudirman dari pukul 07.30 WIB sampai sore. ”Ada ustaz yang memberikan pembelajaran praktik manasik, mulai dari rangkaian ibadah umrah meliputi tawaf dan sa’i dan rangkaian ibadah haji yang meliputi wukuf, mabit di Muzdalifah, mabit (berhenti) di Mina, melontarkan jumrah, tawaf, sa’i dan tahalul,” katanya.
Pelaksanaan manasik haji khusus untuk calon jemaah haji yang masuk kuota tambahan dilakukan secara mandiri karena tidak ada angggaran dari pemerintah. ”Calon jemaah haji yang masuk keberangkatan gelombang pertama sudah menjalani manasik haji Mei lalu dan sudah diberangkatkan 4 Juni 2023. Calon jemaah haji kuota tambahan berhubung jumlahnya hanya sepuluh orang, sehingga manasiknya dilaksanakan secara mandiri,” katanya.
Sebagai informasi, Kalteng mendapatkan jatah kuota tambahan sebanyak 98 orang. Sebanyak 20 orang di antaranya dari Kotim. ”Dari 20 orang ini hanya ada sepuluh orang saja yang sudah melunasi biaya perjalanan ibadah haji (BPIH) dan siap diberangkatkan di gelombang kedua,” ujarnya.
Calon jemaah haji Kotim rencananya tiba di embarkasi Banjarmasin pada 21 Juni 2023 dan 22 Juni 2023 diberangkatkan dari embarkasi Banjarmasin menggunakan Pesawat Garuda dengan nomor penerbangan GIA 8118. Mereka akan bergabung di kloter 18 dengan total 280 jemaah dari Kalsel, termasuk di antaranya 98 jemaah dari Kalteng. (hgn/ign)