KUALA KURUN – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gunung Mas (Gumas) menggelar upacara peringatan Hari Jadi ke-21 Kabupaten Gumas tahun 2023, yang mengambil tema Bersinergi dan Berkolaborasi Membangun Kabupaten Gumas, dengan sub tema bersama kita membangun smart Sumber Daya Manusia (SDM), Agro, dan Pariwisata.
Bupati Gumas Jaya Samaya Monong menyatakan, banyak capaian berhasil diraih berkat dukungan masyarakat. Ini sesuai dengan visi dan misi Kabupaten Gumas dalam RPJMD 2019-2024, yaitu terwujudnya Kabupaten Gumas yang bermartabat, maju, berdaya saing, sejahtera dan mandiri atau berjuang bersama.
”Visi dan misi itu tertuang dalam konsep satu pilar infrastruktur dan tiga smart, yakni smart agro, smart humas resources, serta smart tourism,” ujarnya, kemarin.
Ia melanjutkan, contoh capaian pada program smart agro mencakup bidang pertanian, perikanan dan pangan, yakni terlaksananya pengembangan jagung hibrida di Desa Fajar Harapan yang dikelola kelompok tani dan nanti akan disusul beberapa desa di Gumas.
”Pengembangan pengelolaan benih dan produksi ikan yang dikelola kelompok pembudidaya di Desa Hurung Bunut, Sepang Kota dan Bereng Jun, serta pengembangan kelompok pekarangan pangan lestari di Kelurahan Sepang Simin dan Desa Tumbang Sian,” tutur Jaya.
Dari program smart human resources lanjutnya, tahun 2023 Pemkab Gumas akan meningkatkan SDM pintar dan cerdas dengan membangun perpustakaan berstandar pelayanan berbasis modern, melalui Dana Alokasi Khusus (DAK) 2023, ditargetkan beroperasi 2024.
”Pemkab juga mampu menekan angka stunting dari 35,9 persen tahun 2021 menjadi 17,9 persen tahun 2022, dan mendapatkan juara 3 penilaian kinerja penurunan stunting tingkat Provinsi Kalteng 2023,” beber Jaya S Monong.
Kemudian lanjutnya, untuk program smart tourism, Desa wisata Hurung Bunut di 2022 mendapatkan penghargaan dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi RI serta dari Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif.
”Sarana dan prasarana di setiap objek wisata sudah meningkat. Contoh di Tahura Lapak Jaru, Air Terjun Batu Mahasur, kawasan wisata Tumbang Anoi, kawasan wisata Desa Upon Batu, Hutan adat di Tumbang Anoi dan Parempei,” pungkas Jaya S Monong.(arm/gus)