PALANGKA RAYA- Kegiatan Indonesia Go Expo Istanbul 2023 di Turki, yang mengangkat tema “Smart Economy Smart Future the Biggest Indonesia Trading Expo in The World, pada 10 -17 Juli 2023, juga dihadiri Wali Kota Palangkaraya Fairid Naparin, bersama Ketua TP PKK Kota Palangka Raya Avina Fairid Naparin.
Dikatakannya, kegiatan ini merupakan salah satu langkah yang yang sangat strategis dalam meningkatkan ekonomi para pelaku usaha di Kota Palangka Raya. Karena, dalam kegiatan ini diperkenalkan produk Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) unggulan kepada masyarakat luar secara global.
“Ini sangat positif bagi Palangka Raya. Maka itu harapan saya melalui ajang ini produk-produk UMKM yang menjadi unggulan Kota Palangka Raya dapat dikenal secara luas. Sehingga dengan begitu akan berdampak pada peningkatan ekonomi para pelaku usaha di Kota Cantik,” ujarnya, kemarin.
Fairid menekankan, keberangkatannya ke Turki ini telah mendapatkan surat delegasi beserta izin resmi dari Kementrian Dalam Negeri Indonesia, Kementerian Sekretariat Republik Indonesia, Kementerian Dalam Negeri Republik Indonesia Sekretariat Jenderal, dan Gubernur Kalimantan Tengah.
“Untuk biaya penugasan berasal dari Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Kota Palangka Raya, tahun anggaran 2023,” ungkapnya.
Fairid menambahkan, secara konsisten dirinya akan mendorong UMKM di Kota Palangka Raya memiliki brand sendiri.“Memang itu salah satu upaya pemerintah Kota Palangka Raya untuk meningkatkan ekonomi teman-teman UMKM melalui brand,” imbuhnya.
Selain itu Pemkot Palangka Raya selalu mendorong UMKM untuk menciptakan brand-nya, karena melalui brand itulah, orang-orang akan mengenal usaha atau produk UMKM yang bersangkutan.“Memang kita selalu memberikan upaya pembinaan kepada UMKM untuk selalu mengajukan brand, dan mencari brand yang benar-benar mudah diingat dan dikenali oleh masyarakat,” tegas Fairid.
Ia menambahkan, selain menciptakan brand, produk yang ditawarkan juga harus memenuhi persyaratan halal atau pun persyaratan-persyaratan yang memang berlaku di pasaran.
“Kita selalu memberikan pelatihan dan pembinaan baik melalui UMKM sendiri, maupun melalui balai koperasi-koperasi yang ada di Kota Palangka Raya,” tandas Fairid Naparin. (daq/gus)