KASONGAN - Wakil Bupati Katingan Sunardi N Litang menyatakan pemerintah daerah sudah dengan baik dalam hal pengelolaan keuangan daerah Tahun Anggaran 2022.
Sunardi menyebutkan, belanja operasi tahun 2022 dianggarkan sebesar Rp 900.483.965.254, dan dapat direalisasikan sebesar Rp 815.310.000.000 terealisasi sebesar 90,54 persen terdapat kenaikan sebesar Rp 65. 496.223. 529 dibandingkan dengan realisasi belanja operasi pada tahun 2021.
Selanjutnya belanja modal pada 2022 dianggarkan sebesar Rp 312.506.951.409 dengan realisasi sebesar Rp 302.454.345.792 atau sebesar 96,78 persen,
“Terdapat kenaikan realisasi belanja modal sebesar Rp 84.370.589.166 dibandingkan dengan realisasi belanja modal pada tahun sebelumnya," sebutnya, Rabu (26/7).
Selain itu, belanja tak terduga tahun anggaran 2022 dianggarkan sebesar Rp 8. 700.000.000, dengan realisasi sebesar Rp 8.214.800.000 atau sebesar 94,42 persen.
Dipergunakan untuk membiayai kegiatan pencegahan dan penanganan Covid- 19 dan bencana alam serta bencana sosial lain yang terjadi di tahun 2022. Realisasi belanja tidak terduga mengalami penurunan sebesar Rp 5.284.000.000 dibandingkan realisasi di tahun sebelumnya.
"Belanja transfer pada tahun anggaran 2022, dianggarkan sebesar Rp 205.671. 827.100, dapat direalisasikan sebesar Rp 205.496.253,78 atau sebesar 93,28 persen, terjadi penurunan sebesar Rp 21.164.385.000," jelasnya.
Berdasarkan penggunaan anggara tersebut, realisasi pendapatan daerah kabupaten Katingan tahun Anggaran 2022, adalah sebesar Rp 1.273. 714.000.000.
Sedangkan realisasi belanja kabupaten Katingan tahun anggaran 2022 adalah sebesar Rp 1.331.475.977.000.000. Sehingga apabila dibandingkan antara
realisasi pendapatan dan belanja tersebut, Diperoleh defisit sebesar Rp 57.761.000.000.
Sementara itu, dari perhitungan antara penerimaan pembiayaan berupa perhitungan Silpa tahun sebelumnya sebesar Rp 184.034.000.000. Pengeluaran pembiayaan berupa penyertaan modal kepada PT Bank kalteng terealisasi sebesar Rp 14.878.000.000, diperoleh jumlah pembiayaan Netto sebesar Rp 169.156.427.000. Dari perhitungan Surplus dan pembiayaan
Netto tersebut, diperoleh sisa lebih Perhitungan akhir atau silpa tahun anggaran 2022 sebesar Rp 111. 394.517.000. (sos/fm)