Malang benar nasib Odang, pria berusia 55 asal Provinsi Jawa Barat, bersama istrinya ini harus benar-benar gigit jari lantaran menjadi korban hipnotis atau gendam. Akibat dihipnotis seseorang, keduanya yang biasa berdagang pentol bakso di Jalan MT Haryono, Kota Sampit ini harus kehilangan uang Rp 600 ribu.
Informasi yang dihimpun, aksi gendam tersebut terjadi pada Rabu (26/7) siang lalu. Waktu itu, kondisi jualan tempat Odang sedang sepi dan tidak ada pengunjung. Pelaku satu orang itu pun kemudian datang dan menghampiri keduanya. Tak disangka, Odang dan istrinya kemudian terkena hipnotis. ”Awalnya dia datang ingin memesan pentol. Eh, tau-taunya dia meminta uang dengan saya,” kata Odang kepada Radar Sampit, Sabtu (29/7). Odang menambahkan, saat itu ia bersama istrinya seketika sadar setelah pelaku meninggalkan tempatnya berjualan. Pas dicek, seluruh uang hasil penjualan habis diserahkan ke pelaku.
”Saat itu dia (pelaku) datang mengaku seorang guru agama (ulama). Dan saya pun langsung menyerahkan seluruh uang saya kepadanya sebesar Rp 600 ribu,” sebutnya. Meski mengaku jadi korban hipnotis, Odang dan istrinya sampai saat ini enggan melaporkan kejadian tersebut kepada Polisi. Alasannya, lantaran keduanya tidak memiliki bukti. ”Tidak berani. kalau seandainya saja ada rekaman CCTV, kami pasti akan laporkan kejadian itu ke Polisi,” dalih Odang. (sir/fm)