PALANGKARAYA - Kepala Dinas Komunikasi, Informatika, Persandian dan Statistik (Diskominfosantik) Provinsi Kalimantan Tengah Agus Siswadi, meminta organisasi perangkat daerah tidak lagi menggunakan hosting di luar dalam pembuatan situs web.
"Saya mengimbau agar khususnya situs web perangkat daerah yang masih hosting di luar, segera memindahkan ke server Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah yang dikelola Diskominfosantik. Agar mudah dalam penanganan serangan siber dan sejenisnya," ujarnya di Palangka Raya, Senin (31/7).
Dia menjelaskan, masih ada sebagian kecil perangkat daerah yang belum memindahkan hosting ke Diskominfosantik Kalteng, sehingga saat terjadi kendala atau serangan, pihaknya tidak bisa menanggulangi, lantaran perangkat daerah tersebut masih hosting di luar.
"Maka kerja sama dan dukungan semua pihak sangat penting untuk tetap menjaga situs kita tetap aman, sekaligus menjaga reputasi pemerintah di dunia siber,” tegas Agus.
Hal tersebut disampaikannya, sebab ada ditemukan pada sejumlah situs Pemprov Kalteng dengan domain kalteng.go.id disusupi berbagai iklan judi online slot gacor.
Oleh karenanya, dia mengingatkan, keamanan situs pemerintah bukan hanya tugas Diskominfo atau Cyber Security Insident Response Team (CSIRT), tetapi juga merupakan tugas semua instansi dan Lembaga pemerintah sebagai pemilik situs atau aset digital.
Diskominfo atau Cyber Security Insident Response Team (CSIRT), juga merupakan tugas semua instansi dan Lembaga pemerintah sebagai pemilik situs atau aset digital.
“Hasil penelurusan ditemukan tiga situs Pemprov Kalteng yang menjadi sarang judi online slot gacor dan langsung kami informasikan ke OPD pemilik situs," tandas Agus.
Pemantauan melalui google yang dilakukan, Tim CSIRT juga menerima laporan masyarakat jika telah terjadi insiden pada situs pemerintah yang merupakan salah satu kegiatan rutin dilakukan, demi menjaga keamanan siber pada aset digital milik Pemprov Kalteng. (ant/gus)