KASONGAN – Pemerintah Kabupaten Katingan akan menyalurkan bantuan langsung tunai (BLT) kepada 1.400 masyarakat tak mampu. Bantuan tersebut merupakan program penanganan inflasi yang disalurkan ke tujuh kelurahan.
”Ada tujuh kelurahan yang mendapatkan bantuan. Di antaranya, Kelurahan Pagatan Hilir, Pagatan Hulu, Kasongan Lama, Kasongan Baru, Pendahara, Samba Kahayan, dan Tumbang Sanamang," kata Kepala Dinas Sosial Kabupaten Katingan Elmon Sianturi melalui Sekretaris Dinas Arianson, Selasa (1/8).
Dia menuturkan, bantuan tersebut untuk tiga bulan dengan satu bulan sebesar Rp250 ribu. Artinya, penerima akan mendapat sebesar Rp750 ribu untuk tiga bulan.
”Kami salurkan melalui Bank Kalteng dan nanti dibagi ke tujuh kelurahan. Harapan kami, akan diproses dari Agustus-November 2023 dan memang saat ini masih dilakukan proses dalam peraturan bupati, serta proses verifikasi data penerima yang masih dalam tahap pemeriksaan hingga selesai," katanya.
Menurutnya, sebagian penerima berasal dari data penerima tahun sebelumnya dan sudah dikurangi, karena ada penerima yang juga mendapat bantuan program keluarga harapan (PKH) dan bahan pokok.
”Jadi untuk penerima tahun ini, diharapkan tidak menerima bantuan berlebihan atau ganda," katanya. Dia menjelaskan, evaluasi data juga diterima dari pihak kelurahan demi menghindari penerima yang menerima bantuan lebih.
Sementara itu, Kepala Bidang Perlindungan dan Jaminan Sosial Noor Radman mengatakan, instansi teknis telah melakukan verifikasi data. Mekanisme tahun lalu menggunakan belanja tak terduga.
”Namun, tahun ini menggunakan pos belanja biasa yang sumbernya dari pemerintah daerah," ujarnya.
”Kenapa disalurkan hanya di kelurahan dan tidak di desa? Alasannya, desa sudah memiliki anggaran tersendiri menggunakan dana desa. Selain itu, supaya tidak terjadi tumpang tindih dengan BLT dana desa," tambahnya lagi. (sos/ign)