Kebakaran lahan terjadi di pertengahan transmigrasi unit 2 dan 3, Kecamatan Seruyan Hilir Timur, Kabupaten Seruyan, Selasa (8/8/2023) malam. Titik api berhasil dipadamkan oleh Tim Satuan Tugas (Satgas) Karhutla dari Kabupaten Seruyan dibantu Masyarakat Peduli Api (MPA) Desa Bangun Harja dan Desa Halimaung Jaya.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Seruyan Agung Sulistiyono melalui Analisis Kebencanaan Ahli Muda Arvian Yuli Artha mengatakan, saat ini pihaknya masih mendalami penyebab kebakaran lahan tersebut. “Untuk penyebab dari kebakaran lahan yang terjadi di Trans Unit 2 dan 3 masih belum diketahui,” kata Arvian kepada Radar Sampit saat dikonfirmasi melalui WhatsApp, Rabu (9/8/2023) pagi.
Arvian menerangkan, pada saat peristiwa itu terjadi, pihaknya langsung mengerahkan Satgas Karhutla dibantu Masyarakat Peduli Api (MPA) Desa Bangun Harja dan Desa Halimaung Jaya serta dari Kecamatan Seruyan Hilir Timur. “Alhamdulillah berkat kerjasama semua komponen tim untuk FS (Fire Spot) di Unit 2 dan Unit 3 dapat dikendalikan dan dipadamkan pada pukul 20.45 WIB,” katanya.
Kata Arvian, selama operasi pemadaman ini juga turut langsung dimonitoring oleh Kapolsek dan Kepala Pelaksana BPBD serta Camat Seruyan Hilir Timur. Arvian menegaskan, kebakaran ini murni terjadi di atas lahan di wilayah tersebut dan tidak ada rumah atau pemukiman warga yang terkena kobaran api. “Untuk luasan lahan yang terbakar hingga saat ini masih belum mengetahui secara pasti,” tukasnya. (rm-105/fm)