SAMPIT | PANGKALANBUN | PALANGKA | KOTAWARINGIN | METROPOLIS | BARITO | GUMAS | DPRD SERUYAN

KOTAWARINGIN

Kamis, 10 Agustus 2023 13:04
Bupati Respons Keluhan ASN Kotim Terkait Keterlambatan Pembayaran TPP
RESPONS KELUHAN: Bupati Kotim Halikinnor menegaskan, keterlambatan pembayaran TPP PNS Kotim terjadi karena sejumlah faktor. (YUNI/RADAR SAMPIT)

Keluhan pegawai negeri sipil (PNS) di lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) soal tambahan penghasilan pegawai (TPP) yang belum dibayarkan langsung direspons Bupati Kotim Halikinnor. Hal tersebut disebabkan sejumlah faktor, salah satunya membayar proyek multiyears. ”Sudah saya sampaikan, bahwa kami (Pemkab Kotim, Red) mengangsur utang (proyek multiyears, Red). Mana yang mendesak, mana yang urgent, itu yang kita selesaikan,” kata Halikinnor, Senin (7/8).

Faktor lainnyg, ungkap Halikinnor, Kotim baru saja menjadi tuan rumah penyelenggaraan Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Kalteng ke- XII. Banyak anggaran yang tersedot untuk perhelatan akbar tersebut. Di sisi lain, anggaran dari provinsi belum ada, sehingga kabupaten yang menanggung. ”Ini perlu dipahami oleh ASN,” tegasnya. Halikinnor melanjutkan, TPP yang belum dibayarkan bervariasi. Tidak semua terlambat empat bulan. Ada yang sisa sebulan ataupun dua bulan. Itu pun karena TPP juga tergantung dari satuan organisasi perangkat daerah (SOPD) masing-masing.

”Misalnya Dinas Pendidikan, karena kalau terlambat laporan SKP (Sasaran Kinerja Pegawai), maka TPP belum bisa terbayarkan. Karena TPP itu menyangkut kinerja seorang ASN, jadi tidak seperti gaji tanggal 1 tetap harus dibayar. Tapi, kalau TPP, kalau laporan keaktifan maupun absennya belum masuk tidak dibayarkan, jadi tertunda,” jelasnya. Dinas Pendidikan yang membawahi banyak sekolah, lanjutnya, apabila ada dua sampai tiga sekolah saja yang macet dalam penyampaian laporan, maka secara otomatis TPP akan tertunda.

”Misalnya dua sampai tiga sekolah saja yang macet menyampaikan laporan itu, dia secara keseluruhan belum dibayar. Jadi, bukan mutlak hanya karena uangnya, tapi laporan dari masing-masing SOPD harus diverifikasi BKPSDM. Jadi, tidak semata-mata terlambat, tapi juga akibat dari administrasi itu sendiri yang bisa mengakibatkan terlambat,” katanya. Terpisah, seorang PNS Kotim mengaku resah karena belum cairnya TPP selama empat bulan terakhir. Di sisi lain, sebagai kepala keluarga, dirinya memiliki kewajiban untuk memenuhi kebutuhan rumah tangga.

”TPP empat bulan belum dibayarkan. April, Mei, Juni, dan Juli,” ujar abdi negara yang meminta identitasnya tak disebutkan ini. Dia mengaku trauma karena persoalan TPP pernah tertunggak selama empat bulan pada tahun 2022. Tunggakan itu baru terbayarkan awal 2023 secara bertahap. Akibat tertundanya TPP saat itu, banyak PNS Kotim mengalami kesulitan melunasi utang mereka di bank. 

”Sebagian besar gaji PNS itu untuk membayar utang di bank dan bayar cicilan lain. Jadi, yang diharapkan untuk mencukupi kebutuhan sehari-hari itu dari TPP. Ketika TPP terlambat, kami harus mencari ke mana?” katanya. Menurutnya, keterlambatan TPP yang terjadi mungkin tidak akan terlalu terasa oleh para PNS yang memiliki usaha atau bisnis sampingan. Berbeda dengan PNS yang hanya mengandalkan gaji, tanpa tambahan penghasilan lain. ”Kalau yang ada bisnis di luar sih enak, tapi kalau yang mengandalkan gaji saja seperti saya, TPP menjadi satu hal yang paling ditunggu-tunggu, sedangkan kalau mau cari luaran, nanti malah kerjaan kantor terbengkalai. Saya pikir juga sudah ada tambahan pengasilan dari TPP. Tapi, ketika itu tertunda, dari mana lagi tambahan penghasilan selain mengharap gaji,” katanya.

Dia berharap TPP yang tertunda beberapa bulan terakhir segera dibayarkan pada Agustus ini . Harapannya, TPP bagi para PNS lancar dibayarkan setiap bulannya. ”Bukan cuma saya, PNS lain juga punya keluhan yang sama, karena untuk memenuhi kebutuhan, untuk keperluan hidup. Apalagi yang sudah punya anak. Harapannya, bulan Agustus ini bisa dicairkan, karena sangat kami perlukan,” tegasnya. (yn/ign)

loading...

BACA JUGA

Senin, 18 November 2024 12:32

Masyarakat Kompak Wujudkan Pilkada Damai

SAMPIT – Suasana penuh semangat dan keceriaan menyelimuti Taman Kota…

Senin, 11 November 2024 16:17

TBBR Siap Wujudkan Pilkada Damai 2024

KUALA PEMBUANG - Organisasi masyarakat adat yang tergabung dalam Tariu…

Jumat, 08 November 2024 10:40

Pemkab Lamandau Gelar Kejuaraan Voli Antarpelajar

NANGA BULIK – Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Lamandau menggelar…

Jumat, 08 November 2024 10:39

Sukamara Kembangkan Olahan Udang Vaname dan Bandeng

SUKAMARA - Dengan adanya lomba kreasi masakan khas Sukamara  berbahan…

Jumat, 01 November 2024 15:17

Apdesi Kotim Siap Bersinergi

SAMPIT – Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) menaruh harapan besar…

Rabu, 30 Oktober 2024 13:14

Dermaga Terapung Tempat Rekreasi dan Bongkar Muat

SUKAMARA - Keberadaan dermaga terapung atau kubus apung yang disediakan…

Jumat, 25 Oktober 2024 10:51

Dermaga Apung Dipasang di Kawasan Pelabuhan Pasar Inpres

SUKAMARA - Kawasan pelabuhan Pasar Inpres Sukamara mulai dilakukan penataan…

Rabu, 16 Oktober 2024 12:21

Pemdes Sekabupaten Sukamara Gelar Rakor

SUKAMARA - Kegiatan Rapat Koordinasi Evaluasi Pemerintahan Desa (Rakor Pemdes)…

Selasa, 15 Oktober 2024 13:05

Warga Diminta Patuhi Pelaksanaan Operasi Zebra

SUKAMARA – Kepolisian Resor (Polres) Sukamara melaksanakan apel gelar pasukan…

Jumat, 11 Oktober 2024 10:29

Debat Publik Paslon akan Digelar Dua Kali

SUKAMARA- Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Sukamara akan melaksanakan debat…

Sitemap
  • HOME
  • HOT NEWS
  • NEWS UPDATE
  • KOLOM
  • RAGAM INFO
  • INSPIRASI
  • FEATURE
  • OLAHRAGA
  • EKONOMI
Find Us
Copyright © 2016 PT Duta Prokal Multimedia | Terverifikasi Dewan Pers